Persahabatan Antar Club Bulu Tangkis Annuqayah Ciptakan Keharmonisan
6255 View
Lubangsa_Persatuan Bulu Tangkis Lubangsa (PBL) yang berada dibawah naungan pengurus seksi Kesehatan dan Pembinaan Olahraga (KPO) mengadakan persahabatan antar Club yang ada di PP. Annuqayah Jumat (06/12) pagi. Persahabatan tersebut dihelat di halaman Blok B yang memang merupakan lapangan Club PB Lubangsa itu tersendiri.
Pukul 06.00 WIB permainan dimulai yang diawali oleh Club Lubangsa Vs MA 1 Annuqayah, dan pada pukul 06.30 Club yang dari Latee datang dan bergabung bermain. Dalam persahabatan kali ini memakan waktu yang cukup lama sehingga permainan dipindah ke Aula MA 1 Annuqayah karena dilapangan Lubangsa angin yang begitu kencang serta gerimis hujan yang mengganggu terhadap permainan.
Mengenai rutinitas pertandingan persahabatan dengan Latee dilakukan satu bulan dua kali. Ahmad Rosyidi selaku ketua PB Lubangsa menjelaskan bahwa untuk pertandingan persahabatan Latee dan Lubangsa dilaksanakan satu bulan dua kali. Namun, untuk pertandingan persahabatan dengan MA 1 Annuqayah baru kali ini diadakan. “kami masih akan mensosialisasikan dengan pihak MA 1 Annuqayah bagaimana enaknya kedepan untuk pertandingan persahabatan kedepan,” ucapnya kepada kru Koran Lubangsa.
Di samping itu, persahabatan tersebut diselenggarakan bertujuan untuk menjalin silaturrahim dengan club-club di berbagai daerah Annuqayah. Sebelum persahabatan itu dilaksanakan pihak club Lubangsa memiliki rasa khawatir terhadap lapangan yang sudah agak rusak sehingga takut mengganggu terhadap permainan.
Namun pada selasa (03/12) pihak club Lubangsa bergotong-royong memperbaiki lapangan yang rusak. Lapangan yang direnovasi tahun lalu itu tepatnya pada (22/10) memang tidak digunakan bermain bulu tangkis saja tapi digunakan untuk keperluan- keperluan tertentu. “Lapangan ini tidak lantas digunakan bermain saja tapi terkadang digunakan untuk tempat parkir, bermain bola, bermain voli, tempat tidur dan lain sebagainya,” ungkap Rizki Salim, selaku mantan ketua PBL periode 2018-2019.
Di sisi lain, dia juga mengatakan saat direnovasi tahun lalu kurang kokoh dan dia juga mengatakan faktor-faktor lainnya seperti halnya cuaca, santri yang kurang bertanggung jawab setelah menggunakan lapangan. “Jangan hanya tahu menggunakan tapi juga tolong lestarikan,” pungkasnya kepada kru Koran Lubangsa saat ditemui di depan kamar blok B/10 (6/12) kemarin.
Penulis : Muhammad Farhan Qodhafi
Editor : Abd. Aziz