Tanpa Ketua Panitia, Rapat PKM Tetap Jalan
4311 View
Pengurus Ikatan Keluarga Santri Timur Daya (Ikstida) yang menjadi panitia di Kegiatan Pelatihan Kader Militan (PKM) 2017 berkumpul bersama pada Rabu malam (14/2) untuk melaksanakan rapat perdana dengan agenda sosialisasi kepanitiaan, format acara, dan lain-lain yang bertempat di Masjid Jamik Annuqayah bagian depan.
Rapat yang berlangsung pukul 21:25 WIB itu, dibuka oleh Sufyan, mewakili Sekretaris Kegiatan, Holilur Rahman, yang menjadi peminpin rapat. Pasalnya, Ketua Panitia PKM tidak bisa hadir dalam kesempatan tersebut. Setalah, di konfirmasi lebih lanjut, Ketua Panitia sengaja pulang karena ada urusan mendadak. “Maaf, saya masih mengurusi Kartu Keluarga (KK) di rumah,” ungkap Ach. Junaidi saat ditemui di kamarnya.
Dalam rapat tersebut, tidak banyak yang disampaikan oleh Sekretaris kegiatan, Holil (sapaan akrab dari Holilur Rahman), hanya mensosialisasikan struktur kepanitian yang bekerja dalam kegiatan PKM nanti. “Semoga dengan hadirnya seluruh sahabat yang diundang, kedepannya kita bisa sama-sama bekerja, karena kalian yang sudah berada disini adalah panitia yang terpilih sebanyak 20 orang, baik dari Pen-Jab, SC, OC, dan seksi-seksinya sudah mampu dan berpengalaman”.
Banyak yang disepakati dalam rapat malam itu, mulai dari waktu pelaksanaan PKM yang akan dihelat pada bulan Maret nanti. Selain itu, juga membahas tentang tempat pelaksanan PKM, format acara, dan surat-surat. “Saya hanya bisa berharap, pada kader ini. Kerja kita tidak akan sukses sesuai dengan yang diharapkan, jika kita tidak bersatu, dan tidak memiliki rasa tanggungjawab penuh pada organisasi kita,” Ungkap Ahamad Fairozi, Ketua SC PKM itu.
Tetapi, bagi Sekretaris yang memimpin jalannya rapat tersebut menyatakan tujuan diadakannya PKM yakni semata-mata untuk menemukan dan mencari kader-kader yang akan berjuang untuk memajukan Ikstida kedepannya.
Pada titik 23:30 rapat akhirnya ditutup dengan pembacaan Mars Ikstida yang dipimpin oleh Sekretaris Rapat dan semua peserta rapat langsung berhamburan pulang ke kamarnya masing-masing.
Penulis : Holilur Rahman
Editor : Misbahul Munir