Direktur UPT Jatian Isi Seminar Sewilayah DIY
6894 View
Lubangsa_Seminar dan Workshop program Pengelolaan Sampah Pondok Pesanren di Wlayah Daerah Istimewa Yogyakarta sukses digelar di hotel Grand Salira (24/08). Acara yang diadakan oleh PPM Al-Shafa dan PT Pegadaian tersebut mengundang Ketua Pengurus PP. Annuqayah daerah Lubangsa, Moh Farid SH, M.Pd, Direktur dan Bendahara UPT Jatian, Haryadi serta Eva Yuliana sebagai pembicara. Ketiganya mewakili Lubangsa untuk memaparkan pengelolaan sampah di Lubangsa yang berlangsung hingga kini.
Haryadi menuturkan bahwa acara tersebut diadakan di malam hari, sebab siang harinya, pengasuh PP. Annuqayah daerah Lubangsa menjadi pembicara pula. “Yang hadir pada kegiatan kali ini adalah seluruh pesantren di wilayah Yogyakarta.” jelasnya. Dia menerangkan bahwa ada tiga poin yang disampaikan dalam seminar tersebut, yaitu Moh. Farid menyampaikan sejarah UPT Jatian, Haryadi membahas alur dan pengelolaan sampah, sedangkan Eva Yuliana memaparkan data sampah dan keuangan UPT Jatian. “Jadi, ya, ini acaranya UPT Jatian.” ucap Haryadi.
Dalam kesempatan tersebut, Haryadi menerangkan proses pengelolaan sampah mulai dari memberikan penyadaran kepada santri, mengajak santri menjaga lingkungan, hingga pembagian waktu kerja karyawan UPT Jatian yang masih berstatus sebagai santri. “Kami menerapkan kedisiplinan. Ketika waktunya kerja, ya, kerja. Jika ada yang tidak bisa, semisal di bagian pengangkutan, diganti karyawan yang lain. Kita kerjakan bersama-sama.” katanya.
Saat dirinya ditunjuk sebagai salah satu pembicara oleh Pengasuh untuk mewakili Lubangsa, dia membagi waktu antara kerja dan mempelajari Power Poin Text yang akan dipresentasikannya. “Jadi, di UPT Jatian, kami belajar dan terus belajar mengembangkan unit yang kami kelola. Mungkin ini barakah dari Masyaikh Annuqayah hingga saya bisa mempresentasikan UPT Jatian tanpa kendala berarti.” tandasnya.