Lubangsa Putri_ Ikatan Keluarga Santri Batang-Batang Dungkek (Iksabad) laksanakan penutupan Semarak Lomba Iksabad (SLI) pada Rabu (07/12)kemarin, kegiatan tersebut merupakan bentuk evaluasi dari seluruh program kerja yang telah direalisasikan. Kegiatan yang bertempat di Aula MD. BAW itu dihadiri oleh seluruh anggota Iksabad, sekretaris Ikstida, Ketua Unit dan seluruh Ketua Organisasi Otonom Ikstida.

Siti Mashita Mardlatillah, Ketua umum Iksabad, mengucapkan rasa terimakasih kepada seluruh pengurus Iksabad yang telah bekerjasama dan sama kerjanya dalam merealisasikan seluruh program kerja Iksabad sejak awal periode hingga sekarang. “SLI sekarang tidak jauh beda dari tahun sebelumnya, namun kami menyertakan satu pohon kehidupan yang mewadahi seluruh kritik dan saran dari berbagai pesan anggota untuk Iksabad periode selanjutnya,” tuturnya.

Lebih jauh, Ita sapaan akrab ketua Iksabad memaparkan simbolik penutupan SLI sekarang dikemas berbeda, dengan membawa simbolik budaya timur Daya. “Memecahkan polok dan menyalakan lilin untuk pohon kehidupan yang berisi kritik dan saran dari seluruh anggota Iksabad,” katanya. Ia juga berharap dengan simbolik menyalakan lilin itu Iksabad dapat menjadi dapat menjadi Organisasi Otonom yang mampu mencetak generasi-generasi emas dilingkup masyarakat. 

“Untuk pemecahan polok ia memliki makna sebagai pembuangan terhadap segala macam mara bahaya dan menangkal segala hal buruk yang akan menimpa Iksabad kedepan,” tandasnya.(Red)