Pengurus Perpus Rapatkan Perampungan Data Belaja Buku
4788 View
Mendekatnya belaja buku Perpustakaan Pondok Pesantren Annuqayah daerah Lubangsa, Ahad malam (15/1), pengurus perpustakaan kembali berkumpul untuk menambah data buku yang masih kurang.
Pada pukul 21:00 tepat setelah hadiran isya’ Ketua Perpustakaan Lubangsa, Abd. Warist memulai rapat perampungan data buku tersebut. Menurutnya, Perpustaan lubangsa sudah dua tahun tidak belanja, sehinga pada tahun ini perpustakaan lubangsa dianggap perlu untuk menambah koleksi buku.
“Pada malam ini, kami beserta pengurus Kepustakaan Penerbitan dan Pers (KP2) merapatkan itu (perampungan data buku, Red) terutama Buku agama atau Kitab-kitab, ” paparnya.
Selain itu pihaknya menambahkan, bahwa rapat tersebut tidak cukup satu kali rapat dalam perampungan data belaja buku. Bahkan pihaknya sudah melakukan berulangkali rapat, termasuk pada malam itu rapatnya akan diperpanjang dalam minggu ini. “Rapat tadi, masih kami perpanjang, pada malam ini kami kesulitan mencari koleksi kitab yang cocok dengan kebutuhan santri,” ungkap Warist satri asal Rubaru, Sumenep.
Pihaknya akan cepat mengenjot perampungan data belanja buku tersebut, sebab pihaknya sudah ditagih oleh pengasuh untuk segera diselesaikan. Dan menurutnya pada bulan Januari sudah dapat terealisasi dengan baik.
Misbahul Munir, Ketua Seksi KP2, membenarkan program belanja buku tersebut. Pihaknya sudah menyampaikan intruksi untuk segera diselesaikan preses belanja buku tersebut. “Kami sudah sering mengikuti rapatnya (pendataan buku, Red), tetapi itu tidak langsung berangkat, masih butuh rekomnedasi dari pengasuh, termasuk anggaran belanja itu,” ungkapnya.
Munir (sapaan akrab Misbahul Munir) berharap dukungan dari berbagai pihak, baik dari santri atau alumni Pondok Pesantren daerah Lubangsa dalam proses belanja buku dengan anggaran dana sebesar 50 juta tersebut. “Kalau mimang ada bantuan dana dari alumni atau santri kami tidak menolak, dan saya berharap setelah masuk ke pengasuh, beliau bisa merekomendasi anggaran tersebut,” harapnya santri asal Soddara, Pasongsongan.
Penulis : Misbahul Munir
Editor : Saifil Mu’iz