Pengurus BK Tindak Santri Nakal
5607 View
Lubangsa_Kenakalan santri bukan sesuatu yang baru lagi. Seperti kasus absensi santri malas sekolah. Menurut pengurus Bimbingan dan Konseling (BK), kasus tersebut banyak dialami oleh santri khususnya bagi santri Lubangsa yang masih menyandang status sebagai siswa.
Berdasarkan keterangan pengurus Bimbingan dan Konseling, RB. Abd. Ghani, mengatakan bahwa kasus kenakalan santri disebabkan bermacam-macam faktor. “Di antaranya hobi tidur pagi, bolos sekolah. Juga alasan sakit tanpa surat keterangan yang jelas dari pihak pesantren” katanya, selasa (17/10).
Maraknya kenakalan santri khususnya bolos sekolah pengurus BK tidak tinggal diam. Sebagai pengurus yang konsis dibidang pengarahan dan pembimbingan santri, Ghani sapaan akrab itu, menegaskan akan melakukan tindak lanjut. Sebut Ghani salah satunya dengan istighasah atau gerakan batin (Gerbad).
“Dalam program itu para santri yang nakal akan diberi pencerahan dan juga interogasi tentang berbagai alasan-alasan bolos sekolah,” katanya. Lebih lanjut pengurus yang sekaligus teacher di BPBA English, akan melakukan pemanggilan langsung kepada wali santri yang nakal, jika sering mengulangi..
Sebab itu, kata Ghani kesadaran memang merupakan kunci utama bagi santri yang nakal untuk mengubah dirinya menjadi santri yang lebih baik. “Yang paling utama adalah kesadaran dari santri itu sendiri,” ujarnya.
Selain dari kesadaran santri, Wakasi BK itu menambah bahwa serpon dari pengurus yang lain juga sangat mendukung, “di antaranya pengaktifan gerbang, tindakan tegas dan yang terakhir adalah melakukan do’a kepada Allah.” Dengan begitu Ghani menilai santri akan dapat tercerahkan dan dimungkinkan bisa sadar.
Penulis: M. Syamilul Hikam
Editor: Jamalul Muttaqin