Pengasuh Tegaskan Isra Mikraj Sebagai Pegangan Sejarah
6066 View
Lubangsa_Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Isra Mikraj Nabi Muhammad Saw kembali dilaksanakan oleh pengurus Pondok Pesantren Annuqayah daerah Lubangsa seksi Peribadatan dan Kepesantrenan (PK) pada hari Jumat (25/02) malam, bertempat di halaman masjid jamik Annuqayah.
Pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah Lubangsa, KH Muhammad Ali Fikri menginginkan adanya peringatan Isra Mikraj ini untuk mengingat momentum sejarah yang luar bisa. “Jadi ditengah sampah informasi, ada sebuah pegangan sejarah yang dimana kita tidak boleh lepas dari sejarah tersebut,” tegas beliau saat menyampaikan sambutan.
Pada kesempatan itu, beliau juga berdauh tentang kegiatan tersebut sebagai bahan pengingat akan keutamaan salat, meski hal tersebut selalu dilaksanakan setiap hari, “Seperti hadis Nabi, salat itu adalah tiang agama, menjadikan sebuah kesadaran dan keimanan saudara yang nantinya diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari dengan salat berjamaah,” tuturnya.
Dilain sisi, KH Istiqom Idris muballig asal Pademawu Pamekasan mengatakan bahwa peristiwa Isra Mikraj adalah peristiwa yang luar bisa kepada Nabi Muhammad yang mana beliau mendapat undangan dari Tuhan. Saat itulah Nabi menerima perintah berupa salat, “Bisa dilihat dalam kehidupan kita, jika seseorang diundang tentu adalah orang yang dianggapnya luar bisa, sama halnya dengan undangan Allah kepada Nabi Muhammad Saw ,” katanya.
Selain itu, KH Istiqom mengharap kepada seluruh santri dan masyarakat yang hadir pada malam itu, agar sadar akan keutamaan salat, lebih-lebih salat berjamaah secara istiqamah. Sebab salat berjamaah pahalanya 27 derajat yang itu pahalanya bukan berupa hitungan angka.(Red)
Penulis : Sururi Nurullah
Editor : Abd. Saed