Lubangsa_Sabtu Malam(24/7)selepas hadiran Isya, Forum Mahasiswa Lubangsa (FORMAL) laksanakan kegiatan istighasah tolak wabah. Kegiatan yang melibatkan seluruh santri Lubangsa itu diinisiasi oleh pengurus Formal itu sendiri. Ach Nur Khalili menunturkan dalam sambutannya bahwa kegiatan istighasah ini awalnya direncanakan hanya untuk santri yang berstatus mahasiswa saja. ”Setelah melalui beberapa pertimbangan dan masukan dari berbagai pihak, akhirnya kegiatan ini kami laksanakan di Masjid Jamik Annuqayah dan istighasah ini sifat wajib bagi seluruh santri,” tegas ketua Formal itu.

Lebih lanjut pihaknya juga mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk respon para santri terhadap isu mewabahnya penyakit Covid’19 ditengah-tengah masyarakat. ”Bahkan ada sebagian pihak yang mempersepsikan wabah ini adalah To’un, sehingganya kita sebagai orang yang berpengetahuan ilmu Agama maupun ilmu Sains dapat memberikan pemahaman dan tidak membuat situasi semakin memburuk,” ungkapnya kepada seluruh santri.

Pada kesempatan itu, pengurus Formal juga mendatangkan Dr KH. Asy’ari Muthar untuk memberikan pandangan dan pencerahannya kepada seluruh santri tentang bagaimana seharusnya seorang santri menyikapi mewabahnya penyakit yang sedang terjadi ditengah-tengah masyarakat. Diawal penyampaian beliau menegaskan hal yang paling penting adalah kita harus percaya bahwa segala sesuatu dapat terjadi hanya atas izin Allah termasuk juga penyakit, sehingga kesembuhan atas sebuah penyakit pun atas izi Allah. “Islam telah mengajarkan tentang bagaimana seharusnya kita menyikapi itu, jadi jangan bingung untuk menghadapinya,” tegas beliau kepada santri Lubangsa.

Penulis : Nor Holis

Editor  : Abd. Sa’ed