Ra Nobel Isi Tausiyah di Organisasi IKSAJ
7587 View

Lubangsa—Ikatan Santri Annuqayah Jawa (Iksaj) merealisikan kegiatan peringatan 10 Muharram yang bertempat di Aula Lubangsa pada waktu 15.25 WIB Selasa (10/09). Acara tersebut mendatangkan penceramah dari internal PP. Annuqayah, yaitu R. Muhammad Nobel. S, Pd. dari PP. Annuqayah Latee. Acara tersebut dilanjutkan dengan buka puasa bersama anggota dan pengurus Iksaj. Akan tetapi, dalam acara buka bersama, Ra Nobel, sapaan akrabnya, tidak bisa ikut, sebab ada acara yang tidak bisa beliau tinggalkan.
Abdul Hasby, selaku ketua panitia Peringatan 10 Muharram mengatakan bahwa diadakannya acara tersebut sebagai bahan pengetahuan kalau ada Nabi dan Rosul yang mendapat mukjizat yang tidak dapat ditelaah secara rasional, “agar tahu peristiwa Nabi di tanggal 10 ini,”ujarnya ketika sambutan prakata panitia.
Hal senada juga di utarakan Achmad Vicky Sahirullah, dalam sambutannya, dia mengatakan dengan di adakannya acara 10 Muharram, dia menginginkan anggota Iksaj khususnya dapat mengetahui kejadian istimewa di tanggal 10 Muharram. Selain itu, dia berharap penceramah bisa mengajak semua elemen bernostalgia bersama untuk mengenang kisah Nabi dan Rosul yang terjadi ketika di bulan Muharram, khususnya pada tanggal 10 Muharram. “agar bisa mengambil pelajaran dan hikmah dari peristiwa bersejarah tersebut,”ucap ketua Ikatan Santri Annqayah Jawa tersebut.
Vicky, sapaan akrabnya, uga menyinggung beberapa maksud lain dari diadakannya acara tersebut. Dia mengatakan bahwa acara tersebut sebagai perayaan yang sepatutnya diadakan. Karena acara 10 Muharram sangat spesial, sebab kejadian diluar nalar terjadi di bulan Muharram yang istimewa. Karena disisi lain banyak orang yang sudah lupa terhadap kejadian istimewa di bulan Muharram, apalagi di tanggal 10, “Bukan hanya tahun baru masehi saja yang dirayakan, sampai wah!”jelasnya ketika sambutan di depan seluruh anggotanya.
Sebelum menutup sambutannya, dirinya juga berharap puasa bersama yang dilakukan oleh Instansi Ikatan Santri Annuqayah Jawa (Iksaj) mendapat nilai pahala. Harapan-harapannya juga disampaikan pada acara 10 Muharram tahun depan, bukan hanya dilakukan dengan puasa bersama dan ziarah kubur ke maqam kiai sepuh Annuqayah secara umum, tapi dia berharap ada pengembangan atau ide yang lebih baik di tahun ini, dia sangat berharap kepada anggota yang akan menjadi panitia, “ada inovasi baru yang lebih. Amin,”tuturnya sambil menutup sambutan di sore itu.
Penulis : Thariqun Nuril
Editor : Abd. Warits