Lubangsa_Ratusan siswa Madrasah Diniyah Baramij At-Tarbiyah Wa-alta’lim (MD-BTT) memilih calon Jamiyah at-Thalabah Li Madrasah Ad-Diniyah (Jama’ah) pada hari minggu (10/07). Pemilihan serentak tersebut dari masing-masing kelas. Dari Marhalah Ula sampai Marhalah Wustha yang mencakup kelas satu hingga kelas tiga. Pemilihan ketua umum itu dikoordinasi oleh panitia Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Kedua calon tersebut ialah Ahmad Yani Al-Mujtaba Khozin dan Taufiqurrahman dipilih secara langsung oleh kesiswaan Madrasah Diniyah “kami dari kesiswaan memang sengaja sedikit mengubah sistem. Kami mengambil calon ketua dari pengurus jama’ah tahun lalu, karena agar ketua terpilih nantinya tidak sungkan untuk bekerja di kantor Madrasah Diniyah dan juga ketua terpilih sudah tahu sistem di Jama’ah,” ungkap al-Ustaz Ainor Rida’ie selaku kesiswaan Madrasah Diniyah pada waktu pembentukan panitia KPU.

Dari dua calon tersebut terpilihlah Ahmad Yani Al-Mujtaba Khozin sebagai ketua Jama’ah masa bakti 2018-2019 M. Setelah panitia KPU mengadakan penghitungan suara pada malam harinya di Aula Lubangsa yang dihadiri kedua calon. Harapan pun menuai dari mulut ketua terpilih “harapannya iya bisa baik kedepan, juga menciptakan Jama’ah menjadi organisasi dengan iklim kompetitif,” ujarnya setelah diwawancarai oleh kru Koran Lubangsa.

Selain itu, Vicki Shahirullah, ketua panitia KPU menuturkan ketua terpilih saat ini mempunyai pengalaman organisasi yang baik dan dia juga yakin Jama’ah berinovasi dan berkreasi dibawah kepemimpinannya. “saya yakin Jama’ah akan dapat menginovasi program kerjanya yang mampu membuat siswa Madrasah Diniyah memiliki tambahan ilmu, entah dari segi intelektual maupun spiritual. Dan ketika Nailus Shafi (ketua tahun lalu, red) sudah dinilai cukup baik, maka tahun ini harus memiliki progres menjadi lebih baik lagi,” pungkas santri asal Jember itu.

Penulis : Ahmad Vicky Syahirullah

Editor : Abd. Warits