Lubangsa_Acara pembukaan Pelatihan Jurnalistik I (PJ-I) kemarin (21/09) yang bertempat di Aula Lubangsa berjalan dengan lancar. Jumlah peserta yang hadir kurang lebih mencapi tujuh puluh orang. Hadir pula pada kegiatan tersebut Waka II, Sunaidi. Tepat pada pukul 19. 30 Wib PJ-I dibuka.

Menurut Ach. Murtafiq selaku ketua panitia (Ketupat) PJ-I menuturkan bahwa jumlah peserta sudah melebihi target panitia, baik dari tingkat mahasiswa dan tingkat SLTA sederajat. “Kami berterimah kasih banyak kepada pengasuh yang telah memberikan rekomendasi untuk melakukan kegiatan Pelatihan Jurnalistik I,” katanya.

Sebagaimana yang dituturkan oleh Kasi Kepustakaan, Penerbitan, dan Pers (KP2), Jamalul Muttaqin, bahwa Kegiatan Jurnalistik I, hanya awal bagi seorang penulis untuk benar-benar mencari indentitas dirinya. Mantan Pimpinan Redaksi Majalah Muara itu memberikan harapan kepada peserta untuk menulis setiap hari sebagai bentuk latihan dan kerja keras menjadi seorang penulis, “kalau anda ingin menjadi seorang penulis, menulislah setiap hari bukan ikut pelatihan kepenulisan,” katanya di sela-sela sambutannya.

Hal senada juga disampaikan oleh Waka II, pengurus asal Pamekasan itu, bercerita bahwa dirinya dulu juga pernah berproses sebagai seorang penulis, namun karena kurang konsisten ia merasa dirinya telah gagal menjadi seorang penulis. Sunaidi mengaku bahwa untuk berproses menjadi seorang penulis saat ini tidak membutuhkan kerja keras, “dulu saya untuk belajar menulis harus ke Lubsel jalan kaki, cari guru sendiri, sekarang kalian sudah disediakan malah disuguhi di depan mata, dan gampang, maka saya harap dengan kegiatan ini kalian benar-benar serius,” ujarnya tegas.

Sebagai bentuk motivasi, ia bercerta pula bahwa dirinya dulu sempat termotivasi menjadi seorang penulis karena ingin terkenal, “saya dulu ingin terkenal minimal di Lubangsa, atau bahkan di Lubangsa putri,” katanya dengan rada-rada bercanda yang disambut tepuk tangan meriah oleh peserta PJ-I.

Sebab itu, hanya satu harapan saya kepada para peserta PJ-I adalah konsisten ikut kegiatan PJ-I ini, selain konsisten ikut pelatihannya ia menambah, juga harus konsisten dalam menuliskannya.

Penulis: Sultan Manarul Hidayat

Editor: Jamalul Muttaqin