Pembangunan Aula Terus Digenjot
4590 View
PP. Annuqayah Lubangsa berusaha untuk dapat menjadi yang terbaik bagi santri-santri yang berada di dalamnya. Dapat dibuktikan dengan adanya pembangunan Aula, Lubangsa rela menggelontorkan danan tidak kurang dari 1 M. Bangunan yang dimulai sejak tahun 2011 sampai saat ini sudah dalam proses penyelesaian, bisa dibilang sudah mencapai 70%. Bangunan yang di bangun 2 lantai ini memilki 13 ruang beserta Aula di Lantai 2. Namun meskipun masih dalam tahap pembangunan, bangunan ini sudah di pakai oleh Unit kesehatan Pondok pesantren (UKPP), Kantin Sufi, Wartel, Kantor Madrasah Diniyah, Ruang Tamu, dan Perpustakaan Lubangsa. Ketua Seksi (Kasi) Pengadaan Sarana Prasarana (PSP), Moh. Ridwan menyatakan. “Aula ini di bangun mulai tahun 2011, dan diperkirakan mencapai 1 M dari 2 M yang dianggarkan,” imbuhnya saat diwawancarai di laok dalem.
Dalam pembangunan gedung yang sudah berjalan selama 5 tahun ini, sempat mengalami beberapa kendala. Hal ini bisa dilihat saat masih dalam pembangunan fondasi dihadapkan kepada curah hujan, uang yang masih belum ada. Akan tetapi dengan kekompakan bersama sehingga saat ini sudah hampir selesai, tambah santri yang berasal dari Batuputih itu.
Sampai saat ini, ada beberapa santri yang masih suka membantu dalam proses penyelesaian Aula tersebut. Saiful Anwar menyatakan bahwa dia masih aktif meluangkan waktunya untuk membantu membangun aula ini semampunya. “Saya membantu pembangunan aula ini dengan senang hati tanpa minta upah, artinya saya tidak di paksa oleh pihak manapun, ini memang keinginan saya sendiri,” pengakuan mahasiswa semester II itu. Senada dengan apa yang diungkapkan oleh Barodi yang juga sudah membantu pembangunan aula selama 6 tahun. “Kalau saya tidak ada yang memaksa memang atas kemauan sendiri, dan untuk konsumsi seperti rokok, kopi, genlanggen, atau bahkan nasi, bagi saya kalau ada alhamdulillah, nggak ada tak jadi masalah,” ungkap laki-laki yang hobi main hadrah ini saat diwawancarai di depan Blok D No 2.
Bagunan yang terletak di kompleks Blok F ini sempat tidak dikerjakan selama 2 bulan sesuai dengan penuturan al-Ustaz Wawan, sapaan akrab Kasi PSP. “Pembangunan aula ini pernah di berhentikan selama 2 bulan karena kami pengurus PSP fokus terhadap pembangunan Koperasi Lubangsa,” pungkasnya. [Mam/Fad]