BPBA Bahasa Inggris Tidak Lupakan Ujian Sekolah Formal
5229 View
Anggota Semangat Belajar Bersama di Serambi BPBA
Fokus untuk mendalami kecakapan bahasa Inggris bukanlah alasan bagi keluarga besar BPBA (Biro Pengembangan Bahasa Asing) Bidang Bahasa Inggris untuk tidak belajar ilmu yang lain. Yang menjadi prioritas mereka adalah bagaimana mereka menjadi seorang juara.
Pemandangan menarik terlihat pada Jum’at, 13 Juli 2016, anggota BPBA Bidang Bahasa Inggris belajar bersama di serambi BPBA pada pukul 19.30 WIB atau setelah hadiran Isya’. Hal itu dilakukan dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi ujian di sekolah formal keesokan harinya. Persiapan ini bukanlah merupakan instruksi dari pengurus kepada para anggota. Namun, merekalah sendiri yang sadar untuk terus mengembangkan keilmuannya bersama-sama.
Kegiatan ini sebenarnya tidak dipaksakan secara ketat oleh pengurus PP. Annuqayah daerah Lubangsa, seksi Pendidikan, Penalaran, dan Pengembangan Keilmuan (P2PK), melainkan mereka (pengurus) hanyalah memberikan waktu bagi para peserta ujian sekolah untuk sekali-kali membuka bukunya. “Kami tidak sampai memaksa mereka, apalagi ke anggota BPBA Bahasa Inggris untuk full time belajar demi ujian mereka. Tapi kami hanya memberikan kesempatan kepada mereka untuk harus membuka buku dan setidaknya mereka sudah tahu apa yang harus mereka lakukan sebagai orang-orang yang terpilih bisa masuk ke bahasa Inggris dengan cara lulus dari berbagai seleksi. Alhamdulillah mereka sadar sendiri dan tidak usah saya bentak-bentak atau tunjukin kayu untuk memukul mereka apabila mereka tidak belajar,” ujar Syaiful Anwar, anggota P2PK, sekaligus pengurus Bendahara BPBA Bidang Bahasa Inggris.
Kegiatan belajar bersama ini tidak hanya menghiasi keindahan serambi BPBA saat dilihat dari tempat yang lain. Namun juga menghiasi hati mereka yang sedang gundah atau kesulitan dalam memahami suatu mata pelajaran. “Saya suka sekali dengan kegiatan belajar bersama seperti ini karena saat saya menemukan kesulitan, pasti saya bertanya pada teman saya yang lebih tahu tentang hal tersebut hingga akhirnya kita sama-sama tahu. Itu kan cara yang cerdas untuk menjadi orang cerdas. Pokoknya sip deh persiapan untuk ujianny,” kata Agus Shabirin yang akrab dipanggil Agus sebagai salah satu anggota BPBA Bidang Bahasa Inggris yang juga mempersiapkan materi ujiannya.
Berbeda dengan Mursidul Umam. Anggota yang akrab dipanggil Umam ini sengaja belajar sendiri karena yang dipelajarinya adalah eksakta yang membutuhkan ketenangan untuk menghitung dengan lancar. “Saya tidak fokus kalau bersama teman, Mas! Soalnya eksakta sulitnya bukan main. Apalagi pelajaran fisika seperti ini. Saya pasti belajar di dekat pilar agar sekali-kali bisa menyandarkan kepala saat saya pusing. Tapi saya melihat teman-teman saya seolah-olah gampang memahami pelajaran mereka dan siap untuk menjemput hari esok, mengapa saya tidak? Bagaimanapun saya harus siap dan bisa meraih nilai tinggi di SMA Annuqayah,” katanya.
Malam itu merupakan malam yang jarang sekali mereka lewati, yaitu melewati malam dengan belajar bersama dan berdiskusi sehingga mereka bisa menambah keilmuan mereka dengan mudah, hanya bermodalkan keinginan yang kokoh serta motivasi, mereka sudah bisa melakukannya. “Tidak usah buang-buang uang!” celetuk Agus.