Mahasiswa Unair canangkan 4 program demi dukung digitalisasi pesantren
4383 View
Lubangsa_Peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Airlangga (Unair) sowan kepada Pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah daerah Lubangsa yang bertempat di Laboratorium Sampah kemarin pagi (13/07). Pelaksaan penyerahan di UPT Jatian itu dihadiri langsung oleh K. Muhammad Shalahuddin M. Hum. Peserta KKN yang berjumlah sembilan orang dari berbagai fakultas dan prodi tersebut akan mengangkat tema besar soal digitalisasi.
Farhan, salah satu anggota KKN Unair menyatakan bahwa maksud kedatangan ke Lubangsa hingga dua puluh lima hari ke depan ini bertujuan untuk mendukung dan mengembangkan digitalisasi di pesantren. “Fokus kami ada empat, yakni di bidang digitalisasi, lingkungan, ekonomi serta pendidikan,” ucapnya.
Dalam bidang digitalisasi, mereka akan menyasar pengembangan sistem informasi Santri (SIS), digitalisasi perpustakaan dan media di Lubangsa. Tidak hanya itu, pengembangan di bidang pendidikan seperti sosislisasi anti narkoba, diskusi dan belajar bareng bersama santri serta terjun langsung ke lembaga pendidikan. Salah satu yang disarankan oleh Pengasuh adalah Madrasah Diniah, “Kami akan terjun di sana dan bantu-bantu, sharing-sharing terkait digitalisasi di PP. Annuqayah utamanya di Lubangsa,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, mahasiswa prodi Rekayasa Nano Teknologi itu juga menyampaikan bahwa dia dan teman-temannya akan mengambil sampel air untuk dianalisa lebih lanjut. “Saat saya minum air di tempat wudu, ada zat kapur tapi tidak berasa. Warnanya juga keruh. Kami ingin mengetahui apakah air di sini juga layak minum atau tidak,” lanjutnya.
Pengasuh sangat menerima dan mengapresiasi program kerja yang akan dicanangkan selama KKN berlangsung. Dalam sambutannya, beliau memperkenalkan pesantren kepada mahasiswa. Beliau juga memaparkan fakta sejarah bagaimana proses berdirinya Sumenep, berkuasanya Portugis di Indonesia, masuknya VOC hingga mengenai jalur sutera yang sulit dijamah sejarawan. Penyampaian tersebut guna memperkenalkan bahwa Sumenep memiliki andil besar dalam sejarah utamanya dalam pembentukan gugusan pula-pulau.
Penulis: Miftahor Rovi | |
Editor : Moh. Tsabit Husain |