Tidak lama lagi, acara wisuda sarjana strata satu dan dua di lingkungan Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (Instika) Guluk-Guluk Sumenep akan segera dilaksanakan. Jika tidak ada perubahan jadwal, acara tersebut akan dihelat pada Ahad, 23 Oktober 2016 M. mendatang. Karenanya, wajah sumringah terlihat dari mereka yang akan diwisuda tersebut, tidak terkecuali dengan beberapa santri Lubangsa yang sebentar lagi akan menyandang status sarjana.

Akan tetapi, selain gegap gempita dan suka cita yang dirasakan oleh mereka, ada satu hal yang patut untuk diperhitungkan. Setelah wisuda, setelah menjadi sarjana, apa yang akan dilakukan oleh mereka? Adakah jalan khusus yang telah dipersiapkan?

Untuk hal ini, ada beberapa santri jauh-jauh hari sudah merencanakan persiapannya menghadapi “kehidupan” selanjutnya. Salah satunya diakui oleh Holis H. Santri yang dikenal mempunyai semangat tinggi itu sudah merancang dan merencanakan  segala hal untuk melanjutkan S2-nya ke Universitas Sunan Kalijaga Yogyakarta sejak saat ini. Ia mengaku akan mengambil jurusan B. Inggris sebagai basic keilmuannya selama ini.

Selain itu, ia menambahkan bahwa dirinya mempunyai keinginan besar mengembangkan bisnisnya sebagai tambahan bekal kehidupan. Akan tetapi, terlepas dari itu semua, ia juga berharap agar apa yang sudah diraihnya di pondok pesantren bisa bermanfaat dan berguna bagi semua kalangan.

Tanggapan lain disampaikan oleh Sunaidi, salah satu pengurus seksi Blok, yang sudah lama mengabdikan diri di Lubangsa. Baginya, jalan berikutnya setelah selesai wisuda merupakan hal yang tidak terlalu penting. Yang paling penting adalah pengabdiaan di Lubangsa.”Bahkan apabila ada kesempatan, bukan hanya di lingkungan Lubangsa, namun di luar Lubangsa pun akan dilakukan meskipun itu hanya staf atau pembantu di sekolah formal yang ada,” pungkas Ketua Blok F itu.

Penulis            : Asrori SF

Editor              : Abd. Muqsith