LSO JTK Gelar Pembukaan Munaqasyah Kubra X
3762 View
Lubangsa Putri_ Pembukaan kegiatan Munaqasyah Kubra yang ke-sepuluh Nadham al-Imrithi, Nadham al-Maqshud, dan Nadham Alfiyah Ibnu Malik Lembaga Semi Otonom (LSO) Jam’iyah Ta’miq al-Kutub (JTK) sukses digelar pada Rabu Malam (03/01) di Serambi Blok D bagian atas. Acara ini dihadiri langsung oleh Ketua Pengurus PPA. Lubangsa Putri dan Wakil Ketua II sebagai Penanggung Jawab LSO JTK.
Kegiatan ini merupakan rutinitas tahunan JTK yang dikonsep secara seremonial dengan tujuan untuk mengevaluasi pemahaman dan pendalaman pengurus dan anggota terhadap kitab hafalan yang ditekuni selama satu tahun di LSO JTK.
Tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya, acara ini dikemas secara sederhana dengan beberapa rentetan acara yang sama, namun pertama kalinya penampilan yang tidak lagi melibatkan anggota seperti periode sebelumnya, “hanya saja pada acara pembukaan kali ini, kami menyajikan penampilan bertema pendidikan di Palestina yang dilakonkan oleh sebagian pengurus. Alasannya tentu karena pengurus ingin mendorong semangat anggota dengan mengingatkan mereka pada perjuangan anak-anak Palestina” ungkap Ketua LSO JTK, Muflihatus Shalihah.
Kegiatan munaqasyah ini disambut secara antusias oleh seluruh anggota dan pengurus LSO JTK karena sejak jauh hari sebelum pembukaan munaqasyah kubro digelar, peserta munaqasyah sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi kegiatan ini, seperti Karantina sesuai dengan tingkatan hafalan setiap pagi dan malam setelah jam belajar sampai jam 23:00 yang difasilitasi oleh pengurus Qism. al-Tarbiyah wa al-Tanmiyah (QTT), “bahkan dini hari sekitar jam tahajud, sebagian dari mereka ada yang bangun untuk salat kemudian murojaah hafalannya” jelas Fatilatul Jamilah, Senior LSO JTK.
Nuri Khairina, Koordinator Pengurus LSO JTK menyampaikan keharuannya melihat semangat dan antusias anggota dalam mempersiapkan diri untuk mengikuti munaqasyah kubra. Ia menyampaikan bahwa semangat ini tentu ada dedikasi besar peserta untuk orang tua, “terlihat jelas dari jauh hari sebelum pembukaan, peserta rajin mengikuti karantina kemudian masih ditambah dengan bangun malamnya. Tentu hal ini tidak mudah jika tidak dengan alasan membahagiakan orang tua” tuturnya.
Pihaknya juga menyampaikan bahwa peserta munaqasyah yang lulus akan mengikuti prosesi wisuda yang dilaksanakan bersamaan dengan Haflah Akhir Sanah (HASANAH) setelah pelaksanaan wisuda 4 Lembaga lainnya dan sebelum hari puncak acara Haflah akhir Sanah 2023-2024. “Wisuda ini sebagai kado dari keseriusan mereka dalam mempersiapkan munaqasyah dengan matang” pungkasnya.
Penulis : Ulfatul Aluf
Editor : Nuri Khairina