Kolaborasi Desa dan Pesantren, Atasi Masalah Sampah
7236 View
Lubangsa Putri_ Ahad (25/06) Lubangsa Putri kedatangan tamu dari Jogjakarta, Bapak Wahyudi Anggoro Hadi, S. Farm. selaku lurah Desa Panggungharjo yang menjadi pemateri dalam acara Sarasehan Tirakat Plastik. Silaturahmi ini dikemas dalam bentuk Sarasehan yang bertajuk “Mapan; Merawat Alam Peduli Masa Depan” sebagai pemanfaatan momen agar seluruh santri Lubangsa Putri dapat menimba ilmu secara langsung dari peraih ASEAN Leadership Award mengenai pengelolaan sampah. Sarasehan ini digelar di halaman Lubangsa Putri dengan dihadiri langsung oleh Kiai Muhammad Shalahuddin, Pengasuh PP. Annuqayah Lubangsa.
Dalam sarasehannya, Bapak Wahyudi menyampaikan bahwa peperangan di dunia hari ini bukan perkara perebutan kekuasaan dan semacamnya, akan tetapi peperangan dalam perebutan energi yang menjadi sumber daya strategis manusia di muka bumi. “Kembali ke desa untuk membersamai masyarakat dalam menjaga 3 komoditas energi yang sampai kapan pun akan selalu kita butuhkan” ungkapnya.
Kolaborasi antara desa dan pesantren akan menjadi kolaborasi yang pas dalam mendukung pergerakan-pergerakan Indonesia untuk menjaga 3 komoditas energi itu. “Karena pesantren dapat menjadi train mover untuk masyarakat Indonesia” Tambahnya.
“Mari jaga bumi kita untuk masa depan yang lebih baik” Pesan Gus Aris Kusuma, Dosen Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta di akhir sambutannya. Beliau berharap semoga dapat melakukan kerja sama dengan pesantren dalam melindungi bumi Allah ini.
Penulis : Nuri Khairina
Editor: Shofa Thoyyib