Ketua I Tutup Resmi Tutup Festival Maha Karya Orda
4491 View
Lubanga_Festival Maha Karya Orda Resmi ditutup tadi malam (20/11). Acara yang dihelat di halaman masjid Jami Annuqayah tersebut turut menampilkan pentas seni dari masing-masing organisasi daerah (Orda), pemberian juara lomba dan dihadiri oleh Ketua Orda, Dewan Penasihat Anggota (DPA), Ketua I dan seluruh santri Lubangsa.
Ahmad Fawa’id selaku Ketua I menyatakan dalam sambutannya bahwa Orda merupakan salah satu elemen penting di Lubangsa. Secara kultural, Orda dekat dengan santri sebab ianya merupakan tempat berkumpulnya orang dari satu daerah atau menyatukan orang-orang dari berbagai macam wilayah.
“Orda mutlak kepentingan santri. Ibarat bangunan, kalau diisi dengan makanan akan jadi koperasi, tapi kalau diisi dengan kotoran, biasa jadi kandang.” ujarnya.
Dia menekankan kepada seluruh santri agar berproses dengan sungguh-sung dan saling menjalin kerjasama. Meski di Lubangsa ada Sembilan Orda, dia mau agar masing-masing orda dengan berbagai macam latar belakang itu saling mendukung hingga tercipta iklim belajar yang baik dan nyaman.
Fawaid juga mengingatkan kepada santri Lubangsa yang tidak meraih juara pada festival tahun ini agar tidak patah semangat dan tidak berputus asa.
Dia bercerita kalau ada salah satu senior yang sudah jadi alumni pernah mendapat penghargaan mahasiswa terbaik di kampus. Saat dirinya bertanya, senior tersebut mengaku dirinya tidak begitu membanggakan diri sebab yang dibutuh di masyarakat bukan piala atau predikat juara.
“Yang kaiian perlukan nati di masyarakat itu bukan juara, tapi tatakrama. Makanya, bagi yang menang, jangan terlalu membanggakan diri. Juara milik bersama. Yang penting kalian belajar, kalian menempa diri dan skill yang kalian punya.” jelas pemuda lulusan Institut Ilmu Keislaman Annuqayah tersebut.
Fawaid berpesan kepada seluruh Orda agar saling mempererat silaturahmi.
“Kalau bisa, Forum Aliansi Ketua Orda itu diadakan lagi.” pintanya lalu menutup kegiatan yang dihelat pertengah tahun tersebut.
Sekadar informasi, Festival Maha Karya Orda merupakan ajang kegiatan yang dihelat setiap tengah tahun dengan berbagai perlombaan untuk melatih skil yang dimiliki oleh peserta Orda masing-masing. Terdapat berbagai jenis perlombaan seperti menulis berita, cerpen, resensi, puisi, esai, baca puisi, musikalisasi puisi, MC bahasa Madura, debat ilmiah bahasa Indonesia dan salawat qiyam.
Penulis | : Moh. Tsabit Husain |
Editor | : Faiki Hakiki |