Ditetapkan Secara Dadakan, Kru Mading Mahkota Harus Kerja Ekstra
5193 View
Lubangsa_Kru Mahkota sukses menerbitkan majalah dinding pada Jumat(08/10) kemarin. Terbitan edisi yang kedua itu mengusung tema “Kontradiktif Organisasi dalam Mengabdi”. Hal tersebut bertujuan untuk merespon kondisi lingkungan sekitar, utamanya di Lubangsa. “Manding mahkota juga sebagai media berkarya, berkreasi dan berekspresi bagi anggota dan pengurus Ikhwanussubban Al-Islamiyyin (ISI) maupun santri Lubangsa secara umum,” Ujar Moh. Zainul Abrar selaku Koordinator penguru Pers dan Informasi.
Ulul Azmi Pratama sebagai pimpinan redaksi mading mahkota menuturkan bahwa awalnya tema yang disepakati adalah “Tragedi STAKMUS; Antara Kebutuhan dan Kewajiban” yang diputuskan dalam rapat perdana edisi II (21/9). Namun, tema diganti total setelah mendapat beberapa pertimbangan dari berbagai pihak. “Tema resmi edisi kedua baru diputuskan seusai rapat dadakan pada Senin malam (4/10) kemarin, artinya 4 hari sebelum penerbitan tema baru selesai,” Terangnya. Lebih lanjut dirinya juga menegaskan, hal yang demikian membuat para kru mading mahkota harus kerja ekstra.
Disamping itu, tema urgen yang diperoleh dari rapat dadakan tersebut mendapat apresiasi penuh dari beberapa pihak, utamanya dari para narasumber pembahasan. “Tema ini sangat baik, disamping itu juga penting untuk dibahas karena hal yang demikian merupakan masalah akut yang harus segera diselesaikan,” tutur Anshori Ahmad, salah satu narasumber pembahasan.
Penulis : Risqi
Editor : Abd. Sa’ed