Lubangsa_Pengurus Kesenian PP. Annuqayah daerah Lubangsa menerima pesanan lukisan bagi santri yang ingin pulang ke kampung halamannya masing-masing. Ada dua jenis lukisan. Pertama, lukisan biasa yang diciptakan  di atas kertas. Kedua, lukisan timbul yang terbuat dari semen dan diukir sedemikian rupa agar menarik. Sebagaimana diungkapkan oleh Nuril Supriadi,” lukisan kami sudah dipesan oleh sebagian santri yang ingin berlibur. Ada teman-teman dari Gili Genting dan daerah lain juga,” ungkapnya kepada Koran Lubangsa kemarin (30/04) saat ditemui di Langger kesenian.

Harga yang dipatok oleh pengurus kesenian untuk lukisan timbul adalah 100. 000,-. Sedangkan, untuk lukisan biasa sekitar Rp. 200.000,-. Biaya ini sudah termasuk biaya figura untuk lukisan timbul. “kami mematok harga sebesar 100. 000,” lanjut, Nuril, ketua seksi Kesenian itu.

Pihak kesenian juga mengharapkan pesanan lukisan kiai yang dilukisnya sebagai bentuk cinta santri kepada kiai. Dirinya dengan legowo menerima pesanan lukisan dari siapapun. ”Bagi yang ingin membeli atau pesan lukisan kami, silahkan hubungi kantor pesantren Lubangsa. insyaallah, kami siap,” pungkas Moh. Wasil, Wakasi kesenian Lubangsa.

Penulis : Abd. Warits