Lubangsa_Pengurus Bimbingan Dan Konseling kembali adakan nonton bareng (Nobar) Film dengan nuansa menyambut liburan Ramadhan 1442 Hijriah di Aula Lubangsa setelah salat Isya bersama di masjid Jami Annuqayah (08/04).

Mun’iem selaku anggota pengurus BK mengungkapkan bahwa nobar terakhir ini memang diadakan sebagai hiburan terakhir bagi santri sebelum menikmati liburan Ramadhan di rumah masing-masing. “Tidak hanya bagi santri yang hendak pulang, santri yang mendapat hukuman Skors juga dapat terhibur dengan adanya nobar ini, agar mereka bisa tenang untuk menjalankan skors yang mereka terima.” ungkapnya kepada kru Tim Media Lubangsa setelah nobar usai.

Di sisi lain, Film Godzila Versus Kong yang ditayangkan juga sebagai antisipasi agar santri tidak hura-hura karena keesokannya sudah liburan, “Itu biasanya memang santri selalu selalu berhura-hura di malam liburan,” ungkap Zainurrahman selaku pengurus Kasi BK di waktu yang sama. Ia juga berharap agar santri dapat menikmati nobar yang pengurus BK sajikan karena kegiatan dimaksud memang diadakan sebagai sarana hiburan santri setelah lelah belajar. Hal senada juga disampaikan oleh mantan pengurus BK yakni Aufal Marom, “Dengan adanya nobar ini, santri akan keburu untuk balik kepondok, karena nobar memang menjadi salah satu media yang menarik santri untuk kerasan di pondok,” pungkas santri yang menjabat Sekretaris pesantren tersebut.

Ketua pengurus terpilih, Ainurrahman juga mengungkapkan harapannya bahwa dengan adanya nobar, santri tidak lagi nongkrong di pinggir jalan karena terfokuskan kepada nobar, “itu menurut saya itu sangat mengerikan karena tidak menunjukkan marwah santri yang sebenarnya,” imbuh nya kepada Tim Media Lubangsa di kantor pesantren. M. Faidh Fasyani selaku salah satu yang manjadi penonton nobar malam itu mengungkapkan bahwa  nobar yang diadakan di malam liburan tersebut cukup bagus, karena manurutnya, nobar malam itu menjadi hiburan penghantar sebelum ia menikmati liburan panjang yang ada di depan mata.

Penulis: Khairur Roziqin

Editor: Moh. Ali Fikri