Mendatangkan Ahli Pijat Masih Menunggu Waktu
3510 View
Pengurus seksi Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) Pondok Pesantren Annuqayah daerah Lubangsa rencananya akan mendatangkan tukan pijat. Musawiqurrahman, anggota seksi Kamtib menjelaskan agar santri tidak selalu pulang dengan alasan berpijat. “Kami rencananya akan mendatangkan tukang pijat dari Lenteng, karena santri selalu beralasan untuk pijat kalau mau pulang,” ujarnya.
Instruksi untuk mendatangkan tukang pijat tersebut merupakan instruksi langsung dari pengasuh, karena biasanya santri itu keluar pijat pada saat-saat maghrib. “Saya tidak suka kalau santri itu keluar pada waktu-waktu istijabah (Maghrib, red),” ujar Musawiqurrahman menirukan perkataan pengasuh.
Oleh sebab itu, Pengurus Kamtib dan Kesehatan Pembinaan Olahraga (KPO) mengadakan rapat yang kemudian melahirkan sebuah keputusan akan mendatangkan langsung tukang pijat ke Lubangsa.
Namun, sampai saat ini belum terlaksana disebabkan dengan berbagai alasan. Awik (sapaan akrab Musawiqurrahman) menambahkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan KPO. “Kami sebenarnya sudah siap untuk melaksanakan rencana ini. Namun, karena saat ini KPO katanya masih sibuk, maka ini pun tidak terealisasikan,” terangnya saat dijumpai Koran Lubangsa.
Tidak hanya itu, tidak terealisasinya kegitan tersebut dikibatkan berbenturan dengan kegitan lain yang jauh lebih penting. Awik berharap agar saat pelaksanaan program pijat terlaksana santri bisa memanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Penulis : Utsman
Editor : Misbahul Munir