Belajar Kepemimpinan dari Praktik Ubudiyah
3897 View
Lubangsa_Salah satu Rencana Tindak Lanjut (RTL) dari Bimbingan Khusus (Bimsus) kepada santri baru yang dilaksanakan setiap malam setelah shalat isya’ berjamaah adalah agar santri baru selama satu tahun bisa memimpin shalat berjamaah ketika pulang ke kampung halamannya masing-masing.
Pengurus Pendidikan, Pengajaran dan Pengembangan Keilmuan (P2PK) mewujudkan rencana tindak lanjut tersebut dengan melaksanakan praktik ubudiyah kepada santri baru di Aula Lubangsa senin malam (17/02). “hal ini memang cita-cita mulia dari pengasuh, K. Muhammad ‘Ali Fikri, dalam setiap kesempartan yang disampaikan kepada kami selaku pengurus P2PK,”aku Bangbang Ilyasin, Ketua Seksi Pengurus P2PK.
Menurut Ahmad Zainun El-Nabel, salah satu anggota P2PK menyampaikan bahwa praktik ubudiyah ini berlangsung sejak magrib sampai isya’ yang digilir dari perkamar santri,”dari kamar C/18 hingga ke kamar yang lain,”ujarnya. Seluruh pengurus P2PK ikut memantau pelaksanaan praktik ubudiyah tersebut karena kegiatan ini berlangsung dari prosesi adzan magrib, shalat berjamaah, dzikir, hingga memimpin gerakan batin (gerbat).
Menurut pengakuan salah satu santri baru, Moh. HanafianaHana, dirinya merasa sangat tertantang dengan adanya praktik ubudiyah ini. ”Alhamdulillah, akhirnya saya bisa menjadi imam shalat berjamaah, semoga saja nanti jadi terbiasa ketika pulang ke kampung halaman,”pungkas santri baru asal Giligenting tersebut.
Penulis : Abd. Warits
Editor : Abd. Aziz