Lubangsa_Pengurus Penerangan dan Pembinaan Organisasi (P2O) kemarin (29/8) kerahkan seluruh pengurus Pesantren untuk menjaga di pos-pos untuk menjaga kekondusivan rombongan Orda. Menurut Robeth, Wakasi P2O, mengatakan bahwa Lubangsa untuk liburan Idul Adha telah menggunakan sistem rombongan yang dikordinir oleh setiap Orda.

Kemarin (29/8) setelah ditanya kepada Robeth jumlah rombongan yang masuk ke pengurus P2O mencapi 54 rombogan, terhitung dari Orda Ikstida sebagai rombongan terbanyak,  yakni berjumlah 17 rombongan, sedang Iksaputra tercatat sebagai rombongan yang terbanyak setelah Iksaputra, 10 rombongan, Persal 5 rombongan, ISI 6 rombongan, Iksapansa 4 rombongan, Iksbar 2 rombongan, Persal 5 rombongan, Ikstesa 4 rombongan, dan Iksaj 1 rombongan dengan jumlah total semuanya 54 rombongan mobil.

Saat ditanya kepada Orda Iksaj yang biasa memakai rombongan bus patas, kemarin menurut Sevianto selaku senior di Iksaj pihaknya mengaku belum bisa menyewa bus patas karena tak semua santri dari Jawa akan pulang, “ya untuk saat ini pakek bus mini,” katanya kepada Lubangsa.org.

Demi menjaga kekondusivan rombogan, pengurus Harian pesantren mempunyai mekanisme lain, yakni santri tak diperkenankan pulang jika tak terdata dalam rombongan, sebab itu pamitan disesuaikan dengan nomor urut rombongan, “ini disesuaikan dengan nomor rombongan Orda biar adil,” kata Robeth Mahsun di depan kantor pesantren.

Penulis: Muhamad Fathur Rozi

Editor: Jamalul Muttaqin