Lubangsa Putri_ Demi terwujudnya pengurus Otonom dan Unit yang amanah serta bertanggungjawab, Organisasi Daerah (ORDA) Ikatan Keluarga Santri Timur Daya (IKSTIDA) realisasikan program kerja (Proker) perdana, yaitu Musyawarah Kerja IKSTIDA (MUSYKERDA), pada Rabu (21/09) tepat pada pukul 08:00 WIB yang bertempat di Aula Madrasah Diniyah.

Acara ini dihadiri oleh pengurus harian, koordinator dari masing-masing Otonom dan Unit, serta turut mengundang Anggota Kehormatan IKSTIDA (Ustazah Zuwaibatul Islamiyah, Ustazah Waqi’atur Rahma, dan Ustazah Faiqoh Bariroh).

Tujuan MUSYKERDA sendiri ialah untuk memantapkan rasa tanggungjawab masing-masing pengurus terhadap amanah yang mereka emban. Karena baik Otonom maupun Unit merupakan Elemen terpenting untuk terciptanya anggota IKSTIDA yang progresif.

“Dha’ sadhaja pengurus Otonom tor Unit sopaje saleng ajaga relasi, militansi tor rassa ngaandi’ dha’ IKSTIDA, saenggha tak cokop nyepta’aghin anggota se progresif, namong jhugan istiqamah kalaban pansaponapan pencapaian e taon-taon sabellunna. Pola epon bisa e wujudhaghi kalaban kakompaghan antar pengurus tor Visi Misi Pesantren. Proker ka’dinto, saestona ghun coma formalitas, sabab prioritas se paleng utama enghi ka’dinto mencetak santre Lubangsa Putri ngaghungi adhab tor tengka se sepa’.” Pungkas Atnawiyah.

Setelah beberapa rentetan acara yakni serah terima Jabatan dan pembacaan ikrar pengurus unit dan otonom, acara tersebut kemudian ditutup dengan pembacaan Istighasah bersama.

Penulis: Kru Ikstida 

Editor: Fathatur Rahmah