Lubangsa_Pengurus komisi A (Pendidikan dan Pengembangan Intelektual Keislaman) Persataun Santri Lenteng (PERSAL) kembali melaksanakan refleksi 10 Muharram Senin malam (09/09) bertempat di halaman terbuka MTs 1 Annuqayah Putra. Sementara itu, seluruh pengurus dan anggota Persal berkumpul terlebih dahulu di kawasan Blok B sebelum mereka datang ke tempat acara. Setelah pengurus Penerangan dan Pembinaan Organisasi (P2O), yang diwakili oleh Sultan Manarul Hidayat hadir, seluruh arek Persal berbaris rapi dengan menggunakan obor alami serta diiringi dengan alunan shalawat nahdiyyah berjalan bersama berarak-arakan dari halaman Blok B menuju arena acara.

 Sesampainya di tempat, mereka disambut oleh penampilan hadrah dengan menggemakan shalawat badar. Di lapangan yang luas itu, mereka berjejer membentuk persegi untuk mendengarkan penyajian seputar peristiwa-peristiwa yang terjadi pada tanggal 10 Muharram. Dalam kegiatan ini, panitia menghadirkan dua penyaji yaitu Aldi Hidayat (Ketua DPA Persal) dan Lukmanul Hakim (DPA Persal). Moh. Faizal sebagai ketua panitia menyampaikan kebahagiaan hatinya saat ditemui oleh reporter selebaran Bandara “Alhamdulillah refleksi 10 Muharram pada tahun ini sungguh berkesan sekali. Hal ini dikarenakan, acara ini dikemas dengan mewah berbingkai meriah. Pasalnya, pada tahun-tahun sebelumnya kegiatan refleksi ini diformat dengan perenungan yang diletakkan di kawasan Bangkal Lubangsa, tanpa pawai segala, serta tidak menggunakan dekorasi belaka. Akan tetapi, melihat situasi dan kondisi yang kurang memadai, maka panitia memindahkannya ke halaman MTs 1 Annuqayah Putra juga dibumbui dekorasi dan lampu kelap-kelip yang menyejukkan hati serta menghadirkan penyaji hebat lagi mumpuni.” tuturnya.

Sebelum acara seremonial dimulai, mengheningkan cipta menduduki pra acara yang dipandu oleh M. Halimi dan Syafiqurrahman. Jarum jam menunjukkan pukul 20.00 WIB seketika itu pula ribuan lilin telah menyala sebagai pertanda dimulainya acara. Moh. Waritsy AH selaku MC sekaligus menjadi moderator membuka acara dengan pembacaan basmalah.

Ahmad Azizi sebagai Ketua Persal dalam sambutannya berharap kepada seluruh anggota maupun pengurus Persal untuk mengabdi kepada PP. Annuqayah daerah Lubangsa, “Kegiatan yang diprogramkan Persal tidak hanya terpaku pada pengembangan intelektual saja, namun lebih jauh kepada penekanan spiritual anggota, maka dari itu, kami berharap kepada elemen Persal setelah acara refleksi selesai, maka wajiblah untuk hijrah (Move On) pada kehidupan yang  lebih baik kedepannya serta mengabdi kepada almamater tercinta.” ungkapnya.

Ustaz Sultan Manarul Hidayat selaku pengurus P2O dalam sambutannya memfokuskan harapan-harapan untuk harian Persal agar lebih mengayomi pada bawahannya, “Saya sangat mengharap pada harian Persal untuk menjaga hubungan baik antar sesama pengurus. Terutama kepada bawahannya. Jujur saya tadi merinding sekali karena saya bersama ketua Persal diarak oleh seluruh anggota Persal dibawa keliling dari Blok B hingga ke tempat ini. Sungguh terobosan yang sangat baik dari pengurus Persal dan bahkan tradisi refleksi yang diformat seperti ini, akan juga ditiru oleh orda-orda yang lainnya. Dengan pembacaan basmalah acara refleksi 10 Muharaam 1441 H. resmi dibuka.” ucapnya dengan semangat.

Selanjutnya, menyanyikan himne Persal yang dipimpin langsung oleh aktor-aktor dari sanggar Gemilang. Setelah itu, penyampaian materi dari masing-masing penyaji. Aldi Hidayat sebagai penyaji pertama memulai penyampaiannya dengan tema bahasan hari Asyura sebagai hari yang mulia dan orang-orang dermawan akan mendapatkan kasih sayang Tuhan. Dirinya menegaskan bahwa  apa yang diceritakannya disadur dari kitab Irsyadul Ibad.

Sementara itu, Lukmanul Hakim sebagai penyaji kedua menceritakan dua kisah inspiratif yang terjadi pada tanggal 10 Muharram, yang diambil dari kitab al-Mawaidh al-Usfuriyah. Selain beberapa keterangan yang disampaikan oleh kedua penyaji tersebut, acara pada malam itu juga selingi dengan pembacaan puisi.

Penulis : M. Faizal

Editor : Abd. Warits