Pengurus Masa Bakti 2017-2019 Resmi Dilantik
3618 View
Lubangsa_pada hari Selasa (23/05) Pleno Pelantikan Pengurus Pondok Pesantren Annuqayah daerah Lubangsa Masa Bakti 2017-2019 M., telah resmi dilantik oleh pengasuh, pada pukul 15. 30 Wib acara Pelantikan pengurus dimulai dengan pembacaan ayat suci al-Qur’an. Kemudian dilanjut dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) oleh Affan Quraisyi Hasyim.
Setelah selesai serah terima jabatan dari pengurus Masa Bakti 2015-2017, Ali Hisyam secara terhormat telah diberhentikan dari jabatannya sebagai ketua pengurus pondok pesantren Lubangsa, kemudian pasca serah terimah jabatan acara pelantikan dilangsungkan dengan prosesi Ikrar kepengurusan Masa Bakti 2017-2019 M.
Sebagai pengasuh pesantren Lubangsa, Kiai Muhammad Ali Fikri, dalam tausiyah-nya meminta kepada seluruh pengurus yang sudah dilantik untuk benar-benar memegang tanggungjawab sebagai seorang pengurus pesantren sesuai dengan ikrar yang telah dibacakan bersama. Selain itu, pengasuh berharap pengurus baru yang diketuai Masyhuri Drajat lebih aktiv melakukan bentuk evaluasi terhadap semua kinerja kepengurusannya, baik dari tingkat kepengurusan Harian sampai pada Seksi-Seksinya. “dievaluasi baru kemudian disimpulkan, jangan tergesa-gesa,” tuturnya.
Tidak hanya itu, menurut kepala biro Madaris Annuqayah itu, pengurus baru tahun ini secara ideal harus memiliki alat ukur, sebagai alat instrumen dari tingkat pencapaian kinerja kepengurusan baik secara kualitatif dan kuantitatif. “Setelah ada barometer ukuran tingkat pencapaian kinerja konkrit, kita kan punya ukuran kegiatan apa yang bisa dikatakan sukses,” tegasnya, lanjut pengasuh, sebagai pedoman dalam melangkah dan menjalankan progam selanjutnya, pengasuh menginginkan pula hasil rekomendasi dari masa jabatan Ali Hisyam untuk dijadikan acuan pada masa-masa yang akan datang. “Tapi, ya kalau hasil rekomendasi itu dilakukan secara tidak maksimal jangan dijadikan pedoman, atau malah dilakukan dari hasil evaluasi yang tergesa-gesa,” lanjut beliau dengan nada menyindir.
Secara tegas pengasuh Lubangsa berharap pengurus bisa bekerja sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) yang jauh-jauh hari sudah dibuat dan dirancang dengan beberapa penambahan, “kalau pengurus tidak bekerja, berarti kita kan salah sasaran. Sudah membebaskan tanggungan SPP, malah tidak bekerja,” tegas pengasuh sebelum mengakhiri tausiyah-nya.
Setelah ditanya mengenai perubahan mengenai jadwal dimajukannya pelantikan pengurus, Ali Hisyam mengatakan bahwa pelaksanaan pelantikan ini adalah untuk meminimalisir lalainya kinerja pengurus yang sedikit lamban, dengan memajukannya pelantikan pengurus, pasca liburan Ramadhan pengurus masa bakti 2017-2019 langsung bisa aktif. “Setelah balik pondok ya nanti langsung tancap gas, nggak sibuk-sibuk lagi nyusun program kerja,” paparnya kepada Koran Lubangsa.
Penulis : Misbahul Munir
Editor : Jamalul Muttaqin