P2O: COMPETITION ORDA HARUS TAMPIL BEDA
5148 View
Pengurus Penerangan dan Pembinaan Organisasi (P2O), ingin memberikan gebrakan baru terkait dengan lomba akhir tahun, menurut Ziyad pengurus P2O yang sedang menempuh pendidikan jurusan Tarbiyah itu, mengatakan bahwa Orda harus dinilai secara cermat dengan cara melihat potensi anggota yang selama ini sudah dididik dengan baik oleh pengurus masing-masing Orda. Tidak hanya itu, untuk menilai Orda menurut Maswari, selaku Waka I, menilai bahwa Orda bisa dilihat dari berbagai hal, semisal dari kekompakannya, administrasinya, madingnya, kegiatan rutinitasnya, dan program kerjanya, dan yang lainnya.
Sebab itu, Pengurus P2O untuk membuat kegiatan event lomba akhir tahun membutuhkan ide-ide cemerlang yang bisa mengajak Orda benar-benar antusias dan serius, menurut Maswari P2O harus merancang kegiatan secara menarik.
Selaku Ketua Seksi (Kasi) P2O, Jamal, menginginkan kegiatan lomba yang biasa dilakukan P2O setiap tahunnya bisa diformat dengan kegiatan lain yang bisa mewaliki kegiatan tersebut secara subtansi, secara profesional pengurus P2O harus menawarkan kegiatan yang tidak monoton, kegiatan yang sekiranya disukai oleh Orda. Kerena kegiatan akhir tahun ini semata-mata untuk memberikan semangat Orda dan semangat kompetitif. Semacam Monitoring dan Evaluasi (Moniv) bisa diganti dengan kegiatan yang lain yang sekiranya mewakili dari subtansi dilaksanakannya Moniv.
“Saya menginginkan monitoring itu sebagai bentuk verifikasi dari data Orda, tidak lain Moniv dilakukan kecuali hanya untuk membuktikan jika Orda benar-benar melengkapi adminstrasinya,” terangnya Kasi P2O (02/03) saat rapat berlangsung di Kantor Pesantren.
Rapat pembentukan kegiatan event lomba Orda yang dilaksanakan P2O, merupakan rapat yang ke empat kalinya, menurut Jamal selaku Ketua Seksi (Kasi) P2O mengaku kesulitan dalam merancang kegiatan event lomba yang meriah dan cukup subtansial, menurutnya P2O harus benar-benar memikirkan kegiatan ini secara matang, dan harus mengacu pada target-target serta tujuan awal.
Selaku Waka I yang menaungi Pengurus P2O, Maswari juga hadir dalam pembentukan kegiatan event lomba Orda, “saya mengusulkan P2O melombakan Orda terbaik dan mading terbaik, nanti bisa ditambah dengan leader terbaik,” tuturnya. Dalam hal ini Jamal, menegaskan dari apa yang diusulkan Maswari, lanjut Jamal, untuk menentukan Orda terbaik, P2O harus melombakan dengan format yang berbeda, yaitu harus lebih terbuka dan bisa disaksikan oleh khalawak santri.
Mengenai dengan format lombanya, P2O masih ingin merapatkan lagi di internal pengurus, dan barangkali even lomba yang akan digelar nanti bertepatan dengan Akhir Sanah, sehingga Robeth, mengusulkan untuk bekerja sama dengan panitia Akhir Sanah. “iya mungkin jadwal kegiatan lomba P2O juga dicantumkan di jadwal Akhir Sanah,” katanya kepada Koran Lubangsa.
Penulis : Moh: Mahmudi
Editor : M. Fathor Rozi