Orientasi Sanggar Gemilang, Seni Sebagai Jalan Menuju Tuhan
5373 View
Lubangsa_Sanggar Generasi Muda Beride Cemerlang (Gemilang) yang berada di bawah naungan komisi C (Pengembangan Minat dan Bakat) kepengurusan Persatuan Santri Lenteng (PERSAL) merealisasikan program kerja pertama berupa melaksanakan kegiatan Orientasi Sanggar Gemilang (OSG). OSG tahun ini mengambil tema “Seni; Jalan Menuju Tuhan”. Kegiatan ini dihelat selama tiga hari tiga malam mulai dari hari Senin, 30 September 2019 hingga hari Kamis, 03 Oktober 2019 yang bertempat di MA 1 Annuqayah.
Ahmad Fatoni selaku pembawa acara membacakan manual acara Pada malam rutinitas organisasi daerah Selasa (30/09). Seperti biasa acara pertama dibuka dengan pembacaan surah al-Fatihah. Lalu dilanjutkan dengan lantunan ayat-ayat suci Alqur’an oleh M. Waritsi AH. Menyanyikan himne Persal menempati posisi acara yang ketiga oleh Moh. Faizal. Selanjutnya prakata panitia oleh Faisol Anam, dalam sambutannya pria yang saat ini menjabat sebagai wakil sekretaris Persal meminta kepada seluruh anggota untuk mengikuti acara hingga malam terakhir, “untuk anggota tetap semangat dalam berpartisipasi untuk acara ini, karena tanpa anggota acara ini tidak akan terlaksana,” ungkapnya. Acara yang kelima adalah sambutan-sambutan. Sambutan pertama oleh Moh. Novil (Ketua Sanggar Gemilang), dia memaparkan tujuan-tujuan acara ini dilaksanakan, “Salah satu tujuan yang paling utama acara ini adalah untuk meningkatkan kualitas dalam berseni bagi anggota,” ujarnya.
Sambutan kedua oleh Ahmad Azizi (Ketua Persal). Orang nomor satu di Persal tersebut sekedar memberikan tambahan dari tujuan-tujuan yang telah dipaparkan di atas, “acara ini hanya untuk pengokohan mental dan menciptakan anggota yang kreatif,” ucapnya. Untuk sambutan ketiga sekaligus membuka acara disampaikan oleh Kasi P2O, Ustaz Miftahussurur. Dalam sambutannya pengurus yang melanjutkan strata dua (S2) Instika tersebut mengapresiasi acara orientasi ini, “saya sangat mengapresiasi acara OSG Persal, karena dari dulu PP. Annuqayah sudah terkenal menanamkan ajaran seni serta literasi dalam hati para santri. Dan dengan pembacaan surah al-Fatihah, acara OSG Persal 2019 resmi dibuka,” ujarnya. Acara pamungkas ditutup dengan do’a oleh Kholaf Al-Muntdhar.
Selanjutnya pada malam rabu tanggal 01 Oktober 2019 dilaksanakan penyajian pertama materi Stadium General yang disampaikan oleh Ust. Nuril Supriyadi salah satu Ketua seksi Kesenian PP. Annuqayah Lubangsa. Beliau lebih memfokuskan pembahasan tentang seni sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, “Jalan menuju Tuhan ada 4 macam, yaitu filsafat, agama, ilmu, dan seni,” ungkap mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi Instika tersebut.
Materi kedua seputar Kesusatraan dan Keteateran diisi oleh Bapak Moh. Zammil Rosi, salah satu Guru SMA Annuqayah. Beliau juga dalam penyampaiannya lebih kepada asumsi orang yang menyukai seni, “Orang sastrawan harus gila. Gila dalam artian bukan sifat orangnya, akan tetapi lebih kepada penampilannya. Penampilan bukan menjadi faktor utama dalam menjalani kehidupan. Namun nilai intelektual dan spiritual harus diutamakan,” Imbuhnya.
Materi ketiga berupa Selayang Pandang Sanggar Gemilang yang diisi oleh Bapak Moh. Hanafi, salah satu Pendiri Sanggar Gemilang. Beliau juga membahas dengan tuntas sejarah Gemilang, “Sanggar Gemilang berdiri pada periode 2005-2006. Proses bendirinya tidak lain sebagai wadah bagi anggota Persal untuk meningkatkan semangat kreatifitas seni dan literasi,” tambahnya.
Pada malam Jum’at pukul 03.00 WIB dini hari dilaksanakanlah acara penutupan dengan format renungan malam yang ditempatkan di halaman Futsal PP. Annuqayah. Di sana para peserta dibai’at untuk tetap semangat dalam berproses di Sanggar Gemilang. Setelah pukul 03.30 WIB dilakukan penobatan peserta terbaik OSG 2019. Anas Ilhami terpilih sebagai peserta terbaik OSG 2019. Penghargaan tersebut diberikan karena sudah melalui beberapa pertimbangan ilmiah mulai dari harian panitia, stering commite (SC), dan DPA Persal.
Penulis : M. Faizal
Editor : Abd. Warits