Lubangsa Putri-Mushalla PPA. Lubri (27/04) dipenuhi orang-orang dengan pakaian serba putih. Beberapa undangan juga tampak hadir pada momen itu. Kisaran pukul 20:10, Pengasuh PPA. Lubri, Nyai Shafiyah A. Win, tiba di Mushalla. Rangkaian acara pun dimulai. Pelantikan sebagai inti acara berjalan khidmat. Dengan tekad tulus, para pengurus yang dilantik mengikuti ikrar yang dibacakan oleh Neng Ovie, panggilan akrab Nyai Shafiyah A. Win.

Tidak hanya melantik, Neng Ovie juga memberikan sambutan sekaligus tausiyah kepada pengurus masa khidmah 2019-2020 M. Di awal sambutannya, Neng Ovie menuturkan, “Mulai malam ini, kalian adalah teman saya dalam mengemban amanah yang berat ini”. Dengan gaya penyampaian yang komunikatif, beliau menginginkan sharing sebagai media yang dapat menjembantani pelbagai aspirasi ataupun keluhan yang terkadang tidak dapat tersampaikan oleh karena tidak adanya medium itu. Sharing antara pengasuh, pengurus, dan pengurus kamar beliau harapkan dapat menghilangkan misscommunication yang mungkin terjadi. Hal ini penting bagi beliau agar “Kita bisa menjadi seperti sapu lidi, mun eghabay asapoan, bherse. Mun ekagherpas, sakek.”

Bagi Neng Ovie, modal utama untuk menjadi pengurus adalah wawasan dan pengetahuan luas. Selain itu, Neng Ovie menekankan akhlakul karimah yang tidak boleh tidak harus diterapkan oleh pengurus dalam perilaku keseharian, di pondok pesantren, dan apalagi ketika di rumah saat berinteraksi dengan masyarakat.

Gelegar tawa, senyum, getir, dan beragam ekspresi pengurus ketika menyimak tausiyah Neng Ovie malam itu usai pada pukul 21: 47. Amanah baru, tekad baru. “Bismillah. Ini abdi.”, tutur ketua pengurus saat dijumpai usai pelantikan.