Nobar Film 'Mary Poppins Returns' Sebagai Reward Pegunjung Perpustakaan Terajin
5508 View
Lubangsa Putri_ Setiap jam buka, Perpustakaan Lubri selalu dipadati oleh pengunjung. Bagi pengunjung terajin, pengurus Perpustakaan mengapresiasi hal tersebut dengan reward (penghargaan) nobar (nonton bareng) guna menjaga sifat konsisten bagi pengunjung yang rajin serta menumbuhkan semangat baca santri dengan mengunjungi perpustakaan.
Nobar film merupakan kegiatan rutin dua kali selama satu periode kepengurusan yang diselenggarakan pengurus Perpustakaan Divisi Pelayanan. Pada periode 2020-2021 M. ini, nobar dilaksanakan pada Minggu (08/11) di ruang Perpustakaan Lubri.
Menurut penjelasan salah satu pengurus divisi Pelayanan, Hafiratul Ulumi, terdapat sekitar 20 orang pengunjung Perpustakaan terajin selama bulan September-Oktober 2020.
“Dari hasil rekapitulasi buku daftar pengunjung selama bulan September, terdapat 20 santri terajin berkunjung dan membaca di perpustakaan ”. terangnya saat di temui di meja Pelayanan Perpustakaan.
Film yang ditonton adalah “Mary Poppins Returns’. Film tahun 2018 ini mengisahkan tentang pelayan keluarga yang kembali lagi untuk menghibur pada waktu kacau serta menolong keluarga Banks (sebutan dalam film) dalam menghadapi masalah keluarganya yang dililit utang oleh pihak bank. Hingga, pada akhirnya segala kebohongan serta pengkhianatan dari pihak bank terungkap. Bahwa sebenarnya bank telah menyimpan saham dari mendiang ayah Micael Banks (nama salah satu pemeran dalam film).
Pada malam itu, pengunjung terajin serta pengurus perpustakaan terlihat sangat antusias serta terhibur dengan film yang ditonton. Ketua perpustakaan Lubangsa Putri, Ulfatul Maghfiroh mengungkapkan bahwa adanya reward nobar bagi pengunjung terajin memang penting diadakan. Alasannya adalah untuk meningkatkan semangat para santri dalam berkunjung dan membaca di Perpustakaan.
“Kami berharap kepada para santri yang rajin supaya tambah rajin, dan sementara santri yang belum rajin, mereka dapat termotivasi untuk berkunjung dan membaca di perpustakaan.” tambahnya seusai nobar.
Penulis: Anis Safitri
Editor: Dananil Qayyum