Format Baru OPSABA 2018
3069 View
Koran Lubangsa _30/18, setelah rapat perdana antara pengurus pesantren dengan wali bilik di kantor diniyah, maka dibentuklah ketua panitia dan format OPSABA tahun ini. Pihak harian pesantren meminta agar OPSABA berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dan dilaksanakan sebelum hari raya idhul adha.“menurut saya OPSABA itu tidak cukup hanya lima hari atau satu bulan karena OPSABA merupakan pengawal dan pengenal terhadap santri baru. Dulu, OPSABA ada peloncoannya, sekarang tidak usah seperti itu yang penting target tercapai” cetus Ustaz Masyhuri Drajat saat ditemui di kantor diniyah.
OPSABA yang merupakan kegiatan orientasi dan pembinaan santri baru yang biasa dilaksanakan setiap tahun. OPSABA tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Santri asal Gapura itu juga mewanti-wanti terhadap santri baru agar tidak minder pada kegiatan OPSABA. “Buanglah mitos kakak-kakak senior kita yang mengatakan bahwa OPSABA ini dan itu” ungkapnya.
OPSABA pada tahun ini akan berjalan seiring proses belajar santri baru di Lubangsa selama satu tahun. Pasalnya, seperti biasa para santri baru itu melakukan kewajibannya setiap hari semisal hadiran dan lain-lain yang semua itu dikawal oleh wali bilik dengan prosedur adanya absensi. Absensi itu akan dilaporkan satu bulan satu kali.
Baru kemudian, kira-kira dalam jangka lima hari, mereka (baca: santri baru) akan diisi dengan penyajian yang bertema beragam. Dari ke-Annuqayahan, berbakti kepada orang tua, fadhilah shalat jamaah sampai cara memilih teman semua akan diperjelas dalam penyajian tersebut. Sedang pada malam terakhir akan diisi dengan nonton bareng bertajuk birrul walidain di Aula Lubangsa.
Selanjutnya OPSABA akan terus berjalan dibawah kawalan wali bilik dan pendamping untuk mengerahkan para santri baru bisa terus menerus tampa kenal bosan rajin shalat jamaah, rajin sekolah dan taat pada aturan pesantren.
Semua itu dalam tanggung jawab wali bilik dan pendamping. Untuk itu kemudian ustaz Masyhuri Drajat memohon agar wali bilik itu bersemangat sebab hal itu merupakan tanggung jawab pesantren dan tanggung jawab sosial.
Menurut Ustaz Rahmatullah selaku ketua panitia, dia mengaku bahwa OPSABA akan lebih baik dari tahun sebelumnya sebab sistem teratur, tidak mengekang dan tidak memberatkan kepada santri. Oleh karena itu, maka dibutuhkan kerja sama dari berbagai pihak untuk menyukseskan OPSABA tahun ini terutama bagi santri baru.
Penulis : As’adi
Editor : Abd. Warits