Kunjungan Belajar Pengelolaan Sampah oleh Siswa SMA Kolese De Britto Yogyakarta
6327 View
Lubangsa_Dua belas siswa asal Sekolah Menengah Atas (SMA) Kolese De Britto Yogjakarta melakukan kunjungan ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jatian hari Senin kemarin (15/01). Kegiatan yang bertajuk Leving ini, bertujuan untuk mengajarkan para siswa tersebut agar bisa belajar mandiri dan mampu bersosial secara baik melalui pondok pesantren. Tidak hanya itu, SMA yang dikenal dengan nama Johanes De Britto (JB) ini, akan membekali para siswa untuk belajar pengelolaan sampah secara mandiri ala Laboratorium Sampah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jatian.
Angga Pratama, ketua kelompok kegiatan leving menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda akhir tahun sekolahnya. Dalam acara ini nantinya para siswa akan diajari cara bersosial. Bahkan pengelolaan sampah akan dipelajari selama lima hari di UPT Jatian.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan setiap akhir tahun. Kami memilih dan mengenal Upt Jatian melalui jejaring social,” ujar lelaki asal Temanggung, Jawa Tengah tersebut.
Pernyataan ini dikonfirmasi secara langsung oleh Bapak Iwan Susanto. Iwan sebagai pendamping sekaligus guru SMA Kolese De Britto menyatakan kegiatan ini adalah agenda wajib bagi siswa-siswanya untuk belajar toleransi, mandiri, bersosial dan mengembangkan daya kreatif tanpa bantuan orang tua.
“Tentu kami tidak ingin para siswa hanya mengenal dunia sebatas arah kanan dan kirinya saja. Melainkan arah belakang juga. Kami ingin membuka jati diri mereka,” ujarnya.
Sekolah yang dimiliki oleh umat kristiani dan menjunjung tinggi ajaran sosial gereja, begitu tertarik cara pondok pesantren mendidik para santrinya. Selain mereka bisa mandiri tanpa perantara orang tua, mereka bisa bersosial secara baik.
Oleh sebab itu, Bapak Iwan menuntut para siswanya untuk bisa mandiri seperti santri. Misalnya mereka bisa makan atas dasar usahanya sendiri, “maka kami memberlakukan aturan bahwa semua siswa dilarang membawa HP dan uang sepeserpun. Mereka harus mandiri dengan usahanya sendiri,” jelasnya.
Bapak Iwan juga akan menerapkan pengelolaan sampah di sekolah yang sudah dipelajari di UPT Jatian. Hal ini dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut dan bekal supaya SMA Kolese De Britto dapat manfaatnya, “Semoga kegiatan ini bisa menambah wawasan siswa dan menjadikan bekal ketika masuk universitas nantinya,” pungkas Guru asal Jogjakarta ini.
Penulis | : Moh. Zainur Rozy |
Editor | : Ikrom Firdaus |