Koran Lubangsa_(07/09)_Pengurus pondok pesantren Annuqayah daerah Lubangsa menerima kreasi salah satu alumni kemarin (02/09). M. Fahrur Rosi adalah alumni yang baru saja berhenti pada tahun 2018 ini. Ia adalah mantan ketua Jamiyah Tahsin Al-khattil Arabi PP. Annuqayah Lubangsa tahun kemarin. Dirinya datang ke PP. Annuqayah daerah Lubangsa dalam rangka sowan ke pengasuh dan memberikan kenang-kenangan kepada pengurus kesenian dalam bentuk bingkisan lukisan penuh makna dengan hiasan khat yang sangat indah dipandang mata.

Alumni asal Jenangger Batang-Batang itu memang sangat ulet membuat kaligrafi arab. Sebagaimana yang diakui oleh Abd. Malik, “dia itu sangat ulet membuat kaligrafi arab yang bagus bahkan sebelum dia berhenti kemarin saya menyuruh dia dan teman sekamar untuk membaut kaligrafi yang akan diletakkan di kamar saya, blok C/11”ungkap mahasiswa Pendidikan Agama Islam (PAI) Instika itu kepada kru Koran Lubangsa.

Kenang-kenangan itu menghabiskan dana sekitar tiga ratus ribu rupiah. Hal ini diungkapkan oleh Afif Tabyinul Haq selaku pengurus ketua seksi Kesenian PP. Annuqayah daerah Lubangsa. ”biayanya menghabiskan dana sekitar tiga ratus ribu-an, katanya”ujar santri yang akan menjalani wisuda strata satu (S1) pada akhir oktober tahun ini. Lebih lanjut, Afif, sapaan akrabnya, mengapresiasi terhadap kreasi salah satu alumni tersebut.”karena sejak dulu, di Annuqayah itu santrinya memang dikenal memiliki keterampilan yang baik dalam menulis arab (khat,red) apalagi dalam hal membaca Al-quran” ungkap pengurus asal Aeng Panas, Pragaan itu.

Dirinya juga menyampaikan banyak terimakasih atas pemberian kenang-kenangan itu. “saya mengucapkan banyak terimakasih kepada saudara M. Fahrur Rozi, semoga kenang-kenangan ini bermanfaat bagi komunitas seni di Lubangsa” tambahnya. Kenang-kenangan itu kini tersimpan rapi di rumah komunitas seni Lubangsa.

Penulis : Abd. Warits

Editor : Abd. Aziz