Lubangsa_Pada malam Rabu (01/08) pengurus Harian pesantren Annuqayah daerah Lubangsa mengadakan Rapat Sosialisasi dengan semua Pengurus Seksi. Rapat tersebut berbincang seputar sosialisasi Jadwal Piket Penjagaan Pesantren Annuqayah Lubangsa, baik dari Jam Belajar, Hadiran, dan Piket Malam. Untuk piket jam belajar dimulai sejak pukul 17.00 s/d 20. 30 Wib, sedang piket malam sejak pukul 23.30  s/d 04.00 Wib.

Rapat Sosialisasi penjagaan PPA. Lubangsa itu, menurut Pimpinan Rapat, Masyhuri Drajat semata-mata untuk mengkondusifkan santri, terutama agar santri tidak bisa melanggar peraturan pesantren, terutama sekali santri yang suka keluyuran. “Kami mohon konsistennya untuk menjaga setiap titik rawan yang sudah terlampir di jadwal, kalau ada yang berhalangan tolong untuk memberi tahu kepada pengurus Harian,” paparnya.

Sebabnya, menurut mantan Mudir Madrasah Diniyah itu, pengurus yang tidak menjaga piket pada jadwal yang sudah ada akan ditindak secata tegas. “Saya peringatkan kalau ada pengurus yang tidak menjaga piket tanpa ada keterangan yang jelas, nanti akan kami laporkan kepada pengasuh,” tuturnya tegas.oleh karenanya pengurus Harian tidak boleh kenal kompromi kepada siapapun untuk urusan tanggungjawab.

Menurut Masyhuri semua pengurus wajib melakukan sidik jari di setiap hadiran yang diwajibkan, “meski kalian mempunyai tugas saya harap untuk tetap mengikuti shalat jama’ah di Mesjid, meski terlambat,” katanya.  Lebih lanjut, ia juga akan bersikap tegas kepada pengurus yang tidak mengikuti jama’ah. “Penguru yang tidak melakukan sidik jari akan kami laporkan kepada pengasuh, ya ketika pengasuh meminta rekapulasi finger scanner,” katanya kepada Koran Lubangsa.

Sebelum rapat sosialisasi penjagaan PPA. Lubangsa ditutup oleh sekretaris, Drajat meminta kepada semua pengurus untuk saling membantu, dan mempersolid hubungan antar pengurus Seksi, terutama pengurus Seksi yang tidak terlalu mempunya tanggung jawab yang berat. “Sebelumnya, kami minta maaf dan minta kerja samanya yang solid agar program ini sukses,” ucapnya sebelum mengakhiri rapat sosialisasi penjagaan PPA. Lubangsa.

Penulis: Fathur Rozi

Editor: Jamalul Muttaqin