Lubangsa_Pengurus Jami’yah Al-Thalabah Li-Madrasah Al-Diniyah (Jama’ah) tepatnya pada tanggal (15/12) merealisasikan salah satu program kerjanya yang berada di bawah naungan seksi PDIK yaitu pelaksaanaan Bahtshul Masail (BM). Acara BM kali ini sedikit berbeda dengan acara BM pada tahun sebelumnya. Dikarenakan pada tahun ini, bukan hanya untuk siswa diniyah Lubangsa saja.  Melainkan, seluruh siswa Diniyah Se-Annuqayah dengan sistem delegasi. Kendati demikian acara Bahtsul Masail kali ini kurang begitu maksimal, hal ini disebabkan kerena ada sebagian daerah yang tidak mendelegasikan siswanya pada acara tersebut.

Sekitar jam 20.00 WIB, setelah shalat Isya’, kegiatan Bahtsul Masail ini dibuka dengan pembacaan Al-fatihah oleh Moh. Halimi selaku Master of Ceremoni , dilanjutkan dengan pembacaan  ayat-ayat suci Al-Qur’an oleh saudara Moh. Iqbal yang kemudian silanjutkan dengan acara-acar selanjutnya.

Moh. Saroji, ketua panitia BM tahun ini, mengatakan bahwa cara BM se-Annuqayah ini bertujuan untuk mempererat Ukhuah Islamiyah sesama siswa Diniyah yang ada di naungan Annuqayah.  Lain dari hal itu, lanjut Saroji, di era saat ini mayoritas santri yang sudah menafikan hukum-hukum Islam, “dan bahkan menggantinya dengan hukum-hukum yang instan” ujar Moh. Saroji saaat ditemui oleh koran Lubangsa.

Sembentara itu, Muaiyasi, Mudhir Madrasah Diniyah Baramij al-Tarbiyah wa al-Taklim (MD.BTT), dalam sambutannya menuturkan bahwa beliau berharap semoga acara ini menjadi langkah awal yang baik bagi kita semua, mengingat acara ini adalah kegiatan rutin tiap bulan. Bahkan beliau juga berkeinginan ketika acara BM yang kedua nanti bukan hanya se-Annuqayah, tapi mengundang ke keluar Annuqayah.

 Dalam pelaksanaannya, BM ini diwarnai dengan gemuruh para peserta BM yang menyampaikan argumentasinya. Kegiatan ini dimoderatori oleh Luqmanul Hakim dan kiai In’anullah sebagai Musyahhih_nya. Acara usai pada jam 20.23 WIB. Sebelum acara berakhir, ketua panitia BM menyampaikan pempohonan maaf terhadap seluruh peserta, “Saya mewakili seluruh panitia, mohan maaf jika acara ini kurang begitu berkenan dihati antum sekalian” ucap dengan wajah memohon dan berseri-seri.