Warga Lapa Laok Soroti Paving Block Produksi UPT. Jatian
3960 View
Lubangsa_Warga dan aparatur desa Lapa Laok, Dungkek, tertarik pada paving block yang diproduksi oleh petugas UPT. Jatian. Saat Mahasiswa KKN Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (Instika) posko 53 bekerjasama dengan UPT. Jatian melalui workshop dan praktik pembuatan paving di kantor desa setempat (14/09), mereka terkesima.
“Lah, ternyata mudah cara buatnya.” tutur salah satu aparatur desa.
Moh. Hafil Mangkudilaga, selaku ketua posko 53 menuturkan bahwa pihaknya segera berkomunikasi dengan Haryadi, Direktur UPT. Jatian setelah melihat antusiasme apartur desa. “Ini memang masuk program kami di KKN dan saat kami usulkan ke aparatur desa Lapa Laok, mereka penasaran. ‘Kok bisa plastik dijadikan paving?’” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Haryadi memperkenalkan jenis-jenis sampah kepada peserta yang hadir sebelum melakukan praktik. Baginya, hal tersebut perlu disampaikan kepada masyarakat sebab tanpanya, pengelolaan tidak berjalan dengan lancar dan produksi paving terhambat. “Karena yang penting itu adalah perubahan sikap. Itu yang ditekankan oleh Pengasuh Lubangsa kepada santri-santri.” terangnya.
Selain memperkenalkan produk paving, Haryadi juga membawa dua botol pupuk kompos. Dia bercerita bahwa produk olahan tersebut telah diuji coba pada tanaman tembakau dan hasilnya tumbuh lebih cepat daripada biasanya.
“Pupuk ini dibuat dari sampah organik yang diendapkan dalam tong. Pengaplikasiannya, satu gelas pupuk kompos dicampur dengan sepuluh gelas air.” jelasnya.
Mas’odi, salah satu aparatur desa antusias mengikuti kegiatan tersebut. Pria yang juga aktif di komunitas lingkungan tersebut mengaku bahwa ketertarikannya disebabkan kegiatan seperti ini bisa meningkatkan keterampilan. “Saya suka yang begini (praktik produksi paving block ; Red.) sebab mengasah keterampilan dan ada buktinya. Bukan omong kosong.” ucapnya.
Pihaknya telah berkomunikasi dengan Haryadi untuk menindaklanjuti kegiatan yang diinisiasi peserta KKN Instika tersebut. “Mungkin bakal kunjungan ke UPT. Jatian nantinya.” Pungkasnya.