Lubangsa_Tiga Santri delegasi dari Pondok Pesantren Annuqayah daerah Lubangsa sukses mengikuti acara pembukaan Segoro Lampahdengan tema “Semangat Batong Ragong Pilah Sampah” yang diadakan di Taman Budaya Karangkitri Panggungharjo Yogyakarta pada hari minggu, kemarin (26/02). Pelatihan tersebut akan berlangsung selama satu bulan. Tujuan dari keikutsertaan 3 orang santri tersebut, selain agenda pengurus sejak penerapan aksi 3 M, hal ini sebagai materi tambahan agar bisa mengelola sampah dengan baik. 

Haryadi, salah satu pengurus Kebersihan dan Pelestarian Lingkungan (KPL) sekaligus peserta pelatihan itu mengatakan bahwa pihaknya memang berencana untuk mengikuti pelatihan ini. Kebetulan pengasuh sudah merekomendasikan untuk Rencana Tindak Lanjut (RTL) dari aksi 3M, “nantinya bisa mengedukasi pendidikan berbasis lingkungan pada santri,” ujarnya. 

Santri asal Pakong Pamekasan tersebut juga menyatakan selama pelatihan, pihaknya mendapatkan materi dasar soal P3, yakni Pemilahan, Pengolahan, dan Pemusnahan dari rentetan kegiatan, “soal itu masih yang diajarkan oleh kepala desa,” ucapnya. 

Dia pun berharap bagaimana usai pelatihan selama 1 bulan ini, tidak hanya materi yang didapat. Tapi juga barokah atas kerja keras yang telah dilakukan, terlebih pesantren mampu menerapkan pengelolahan sampah secara mandiri, “berharap Lubangsa dapat melakukan pengelolahan sampah secara mandiri,” pungkasnya.