Lubangsa_PP. Annuqayah sudah sejak lama melarang santrinya untuk bermain sepak bola. Akan tetapi, masih saja banyak santri yang melangar aturan ini. Untuk meminimalisir santri yang melanggar, Pengurus PP. Annuqayah daerah Lubangsa seksi Kesehatan dan Pembinaan Olahraga (KPO) membentuk Club Futsal Lubangsa. Pembentukan ini berdasarkan kesepakatan dengan pengasuh.

Jumat siang (13/09) Club Futsal Lubangsa berlatih kelihaian dalam menggiring bola dan kerja sama tim. Latihan ini merupakan rutinitas mingguan yang diletakkan pada hari Jumat sebab pada hari itu merupakan hari libur akhir pekan di PP. Annuaqayah.

Santri baru yang menonton permainan bola dari Club Futsal Lubangsa juga berkeinginan untuk bermain sepak bola. Sebagai salah satu pernyataan santri ketika ditanya oleh wartawan Koran Lubangsa, “kak, kami juga mau main bola sama temen-temen, seru banget,” ungkap Muhammad fahri, santri baru yang bermukim di blok C nomor 18 saat itu.

Pengurus Kesehatan dan Pembinaan Olahraga (KPO) menanggapi masih pernyataan tersebut masih kebingungan karena sesuai dengan kondisi bahwa di PP.Annuqayah daerah Lubangsa masih kurang memiliki saran berupa lapangan. Sebagaimana yang disampaikan oleh Moh. Farid, selaku wakasi KPO. “di Lubangsa masih kekurangan saran berupa lapangan,”ungkapnya kepada wartawan koran Lubangsa di depan kantor UKPP (13/09).

Oleh sebab itu, Pengurus asal Talango itu juga mengharap agar santri yang ingin bermain bola harus mendaftar ke Club Futsal Lubangsa untuk menjadi anggota. Pendaftaran Club Futsal Lubangsa diadakan setiap tahun. “pendaftaran Club Futsal Lubangsa biasanya dilakukan setiap tahun,” pungkasnya.

Penulis : Imam Tabroni

Editor : Abd. Warits