Kamis malam (13/10), Ikatan Keluarga Santri Timur Daya (Ikstida) kembali mendelegasikan anggotanya dalam rangka pembacaan sholawat yang biasa dilaksanakan di Masjid Jamik Annuqayah bersama salah satu Organisasi Daerah (Orda) yaitu Ikatan Santri Jawa (Iksaj) setelah gerakan batin (gerbat) usai. Ketua Ikstida, Subaidi Barma mengatakan bahwa pada kesempatan itu merupakan yang kedua kalinya Ikstida melaksanakan salawat bersama.

Ia menambahkan bahwa sudah ada jadwal dari Pengurus Pembinaan dan Penerangan Organisasi (P2O), dan untuk tahun ini kebagian enam kali untuk berpartisipasi dalam rangka menyiarkan syi’ar Islam dan lebih dari itu untuk mengharap syafa’at dari Rasulullah SAW. Mengenai surat delegasi yang harus disetorkan kepada P2O merupakan arsip dan dimaksudkan agar adanya pemberitahuan yang administratif.

Dalam sistem pendelegasian tersebut yaitu minimal sebanyak 10 orang dan maksimalnya tidak terbatas. Ia berharap sesekali Ikstida akan mengintruksikan kepada seluruh anggotanya untuk ikut serta. “Hal ini perlu adanya kerjasama dengan otonom,” ungkapnya.

Penulis            : Mohammad Ghufron

Editor              : Abd. Muqsith