Pengurus Memulai Langkah Pertama Sekolah Ekologi
4770 View
Lubangsa_Seluruh Pengurus Pondok Pesantren Annuqayah daerah Lubangsa sedang membersihkan area pondok kemarin pagi (03/05). Kebersihan ini dlakukan untuk menunjukkan pada santri bahwa isu lingkungan dan pengelolahan sampah bukan isapan jempol. Selain itu, di mulai dari pengurus ini, seluruh santri dapat memahami menjaga kebersihan adalah hal yang paling utama.
Haryadi, pengurus kebersihan mengatakan bahwa Lubangsa telah memakai materi yang telah didapat selama mengikuti sekolah ekologi di Yogyakarta beberapa waktu lalu. Dia mengingikan, sebelum santri bisa memperaktikan, pengurus terlebih dahulu memberi contoh pada mereka, “kami (pengurus,red) akan memulai dulu,” ujarnya.
Santri bergelar S1 itu juga menerangkan Lubangsa sudah mempunyai unit pilah sampah. Setidaknya ada empat tong sampah sebagai bentuk pemilahan, “empat macam itu seperti Residu, Plastik, Organik dan non-Organik,” katanya.
Haryadi menyebut dari empat unit yang telah disediakan, setidaknya santri bisa mulai pemilahan sampah mereka. Hal ini dikarenakan, akan ada tahap pengelolahan berkelanjutan setelah unit-unit itu terkumpul, “contohnya kromosom atau sampah yang bernilai jual atau karbonasi, yakni sampah yang akan dibahas,” terangnya.
Santri asal Pamekasan itu berharap bagaimana rencana dari pengelolahan sampah ini dapat berkembang ke depannya. Maka seluruh santri tidak hanya membuang sampah pada tempatnya, tapi mereka punya konstribusi terhadap pemilahan dari sampah yang mereka buat, “tentu semoga rencana ini bisa maju,” pungkasnya.