Pabrik Roti Lubangsa akan Segera Beroperasi
3699 View
Lubangsa_Setelah sekian lama berkeinginan mengadakan pabrik roti di Lubangsa, akhirnya baru terkabulkan. Sampai saat ini, Pengurus Unit Usaha sudah selesai melaksanakan pelatihan pembuatan roti yang bertempat di Kantin Barokah. Menurut pengakuan Hendra Syafawi selaku pengurus Unit Usaha Lubangsa sebetulnya pabrik roti ini sudah lama dicita-citakan pengasuh jauh sebelum liburan idul fitri sehingga pengadaan pabrik tersebut terus digenjot oleh pengurus yang bersangkutan. ”Sebenarnya pabrik roti ini memang dari dulu sudah menjadi cita-cita pengasuh agar para santri bisa mengkonsumsi makanan yang benar benar terjamin kesehatannya, selain itu pabrik roti ini juga bisa menjadi pemasukan bagi pesantren Lubangsa,” ungkapnya kepada wartawan Koran Lubangsa (23/08).
Sampai saat ini, pengurus unit usaha berusaha mencari pelatih selanjutnya sembari menunggu bangunan yang akan ditempati pabrik roti ini meskipun pada kenyataannya dalam pencarian pembimbing pembuatan roti ini pengurus seksi unit usaha merasa kelimpungan. “Selain dari tempat yang belum juga selesai, kami juga merasa kelimpungan dalam mencari pembimbing dan syukur Alhamdulillah sudah ada pelatih dari salah satu alumni , dan untuk saat ini santri yang sudah dilatih sudah bisa membuat roti sendiri tanpa harus ada dampingan dari pelatihnya,” ujar salah satu pengurus unit usaha.
Kedepan rencananya pabrik roti akan menjadi salah satu unit yang dinaungi oleh pengurus unit usaha. Untuk masalah pemasaran, pengurus unit usaha tidak banyak berkomentar, hanya saja pengasuh menginginkan bahwa unit usaha ini bisa didistribusikan tidak hanya di Lubangsa. “untuk masalah pemasarannya kami akan cukupkan di komplek Annuqayah dulu. Tapi kami akan berusaha untuk bisa masuk ke toko-toko besar di Sumenep dan juga akan bekerja sama dengan swalayan Ikatan Alumni Annuqayah (IAA)” ungkap Hendra Safawi, pengurus asal Jawa itu.
Pengurus unit usaha menyarankan serta berharap kepada santri untuk juga mendukung pabrik roti ini dengan cara membelinya selagi di PPA. Lubangsa masih menyediakan. Jika Lubangsa masih bisa memproduksi dan menjualnya lebih baik santri beli di Lubangsa saja karena selain kita membeli kita juga bisa dikatakan beramal pada Pondok Pesantren Annuqayah, khususnya Lubangsa.
Penulis : Khairur Roziqin
Editor : Abd. Warits