Lubangsa_Pengunjung Perpustakaan PP. Annuqayah daerah Lubangsa cukup membeludak Senin malam (17/02). Minat baca santri dapat dikatakan meningkat di Lubangsa semenjak kartu tanda santri (KTS) khusus santri baru diluncurkan.

Hal ini dapat dilihat melalui kunjungan para santri setiap malamnya, bahkan ada yang sampai baca buku di luar ruangan karena terbatasnya ruangan. “Ruangan perpustakaan kurang besar, andai besarnya seperti Aula,” ucap Mufid saat ditanya wartawan Lubangsa di depan ruangan perpustakaan.

Hal menarik dari malam itu yakni santri masih betah di dalam ruangan yang cukup dibanjiri oleh manusia. “Saya jadi tertantang untuk terus baca buku lagi melihat santri yang lain membaca penuh semangat, karena sebagaimana ungkapan familiar bukalah jendela dunia dengan membaca buku,” tutur santri asal Batang-Batang itu.

Ach. Fudlailul Anam, salah pengurus perpustakaan mengakui akan membludaknya kunjungan santri ke perpsutakaan. Dirinya menghimbau kepada seluruh santri untuk antri ketika akan meminjam buku di Perpustakaan. “Saya harap bisa mengantri ketika akan meminjam,” ujarnya kepada media Lubangsa.

Sementara itu, menurut laporan dari ketua Perpustakan Lubangsa, Nurul Hasan, penambahan bahan pustaka baru untuk seluruh santri sudah dianggarkan ke Pengasuh. “Untuk buku baru yang akan melengkapi rak di perpustakaan, sudah kami anggarkan ke pengasuh,” ungkapnya.  

Pihaknya juga masih menunggu dari pengurus Harian yang dinaungi oleh Waka I tentang kepastian rekomendasi dari pengasuh. “Jadi harap bersabar, jika minat baca sudah baik, insyaallah akan kami tambah beberapa buku dan kitab yang diperlukan oleh santri,”pungkasnya.

Penulis : Abd. Malik

Editor : Abd. Warits