Lubangsa_Berhubung dengan kegiatan “Temu Wali Santri” yang dilhendel oleh Organisasi Daerah (Orda) di berbagai daerah, kemarin (30/05) Kiai Muhammad Ali Fikri meminta kepada pengurus Hubungan Masyarakat (Humas) untuk mewajibkan semua wali santri termasuk wali santri Lubangsa Putri, menurut Sutikno semua tidak lepas dari proyeksi kegiatan temu wali yang akan diisi dengan pengenalan Simpul Alumni, dengan adanya kegiatan tersebut Sutikno berharap agar semua wali santri terlibat dan mengetahui dengan adanya Simpul Alumni, “kalau kegiatan ini diwajibkan kan semua wali santri jadi tau fungsi simpul alumni, ” katanya kepada Koran Lubangsa.

Dengan adanya intruksi langsung dari pengasuh Lubangsa, Sutikno saat ditanya untuk mengkordinir semua Wali Santri pihaknya siap akan menghubuni semua ketua Orda Lubangsa, selain itu Humas juga akan menyebarkan informasi tersebut lewat Media Sosial (Medsod) seperti Facebook dan Website Lubangsa, “kita kan punya media yang dapat diakses oleh alumni ataupun santri Lubangsa itu sendiri,” jawabnya saat ditemua di ruang Perpustakaan Lubangsa.

Sebagai pengurus KP2, Jamalul Muttaqin mengaku siap untuk mendukung kegiatan tersebut, selain itu sebagai pengurus Kepustakaan dan Pers (KP2) memang memiliki tanggung jawab untuk membuat dan menyebarkan informasi seputar kegiatan pesantren, terutama berbagai kegaitan yang mendesak, “seperti Simpul Alumni yang dilaksanakan oleh Orda,” katanya, lebih lanjut pengurus asal Gapura itu mengatakan sebagai mantan pengurus P2O dirinya masih memiliki tanggungjawab besar terhadap Orda atas semua bentuk kegiatan yang dicanangkan selama liburan Ramadhan.

Sebagai ketua pengurus Masyhuri Drajat sangat mendukung dengan kegiatan tersebut, ia berharap wali santri dapat memahami Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) dari adanya  Simpul Alumni yang beberapa bulan telah dibentuk oleh pengurus Humas, “saya berharap wali santri juga terlibat aktiv untuk memajukan dan memikirkan pesantren Lubangsa,” turunya saat di tanya soal kegiatan temu Wali Santri.

Penulis: Fahrur Rozi

Editor: Misbahul Munir