Sambut Kemerdekaan, Lubangsa Putri Adakan Semarak Lomba
3591 View
Lubangsa_Pondok Annuqayah daerah Lubangsa Putri (Lubri), Pengurus Pembinaan dan Pengembangan Organisasi (P2O) menyambut moment kemerdekaan Indonesia ke-72 dengan cara melaksanakan Semarak Lomba (SL) yang bertema Special Day.
Kemarin (17/08) tepat pada tanggal dan bulan dirgahayu Indonesia, kegiatan SL tersebut dibuka oleh pengurs Kasi P2O. Menurutya, kegiatan SL diikuti oleh perwakilan santriwati dari masing-masing lima Organisasi Daerah (Orda) Lubangsa Putri (Lubri). Lomba tersebut tidak lain diproyeksikan untuk memeriahkan kemerdekaan Indonesia yang sudah berumur setengah abad lebih, menurut Kasi P2O, Afifatul Konita, SL sengaja dijadikan moment kebahagian bagi kalangan santri untuk menumbuhkan semangat nasionalisme.
“Lomba yang kami selenggarakan pada momen ini, memang lomba berciri khas kemerdekaan. Walaupun sederhana namun sarat makna. Setiap lomba mempunyai arti dan filosofi tersendiri yang erat kaitannya dengan perjuangan, kemerdekaan dan ke-Indonesia-an,” katanya semangat.
Saat dikomfirmasi lebih lanjut mengenai macam-macam lomba, Konita mengaku ada sekitar enam macam lomba yang di antaranya meliputi lomba Ekor Monyet, Makan Krupuk, Water Relation, Pindah Bendera, Loncat Karung, dan Lacak Indonesia. “Ada enam macam lomba, ya itu kegiatannya berlangsung setiap hari,” katanya.
Faizatin, selaku ketua pengurus PP. Annuqayah Lubangsa Putri menambahkan, bahwa dilaksanakannya kegiatan Semarak Lomba merupakan bagian dari Nastri (Nasionalisme Santri). Menurut orang nomer satu di Lubangsa Putri itu, kegembiraan menyambut kemerdekaan tidak bisa dilakukan oleh pihak luar pesantren, karena hanya pesantrenlah yang dalam sejarah pengusiran kolonialisme tercatat mempunyai peran dan andil besar untuk memperjuangkan kemerdekaan di bawak kaki penjajah.
Pihaknya, juga mengharapkan agar semangat juang para pahlawan terdahulu menjadi bahan inspirasi santri dan generasi masa kini untuk terus mempertahankan kemerdakaan walaupun dalam medan dan situasi yang berbeda
Penulis: Fadhilatul Aini
Editor: Wasilah Salim