Ikatan Keluarga Santri Timur Daya (Ikstida) adakan rapat pada Senin (8\8) malam dengan agenda rapat lanjutan tentang perancangan proker. Rapat yang bertepatan dengan Rutinitas Orda malam Selasa itu, bertempat di depan kelas X Agama MA 1 Annuqayah. Dalam rapat tersebut, perwakilan dari masing-masing otonom memberikan usulan tentang kegiatan yang diprioritaskan yang ada di otonom itu sendiri.

Ketua Ikstida, Subaidi Barma mengatakan, bahwa proker di Ikstida adalah tahap pengembangan dari proker yang ada di otonom. Jadi, apa yang menjadi proker di otonom bisa dijadikan proker Ikstida. “Seperti, jika di otonom ada kegiatan diklat jurnalistik, maka di Ikstida adalah pemantapannya,” kata santri asal Batuputih itu.

Rapat tersebut menghasilkan kesepakatan untuk mengisi lembaran rancangan program yang sudah disiapkan oleh pengurus Harian Ikstida. Semua itu sudah harus terisi dan dimusyawarahkan kembali pada Senin malam mendatang.

Bersamaan dengan rapat tersebut, anggota baru Ikstida yang saat itu berada dalam ruang kelas X IPS 2 terlihat antusias mengikuti kegiatan orda dan ditemani beberapa pengurus yang bertugas. Di sisi lain, di dalam ruang kelas X IPS 1 yang ditempati anggota lama ikstida terlihat penuh sesak. Sebab ruangan tersebut kelihatan tidak muat ditempati anggota.

Mengenai hal itu, Subaidi, berencana untuk membagi dua anggota lama dan akan ditempatkan di dua tempat yang berbeda. “Kasihan mereka, terlalu sesak,” katanya.

Penulis : M. Habibullah Mukhtar

Editor  : Abd. Muqsith