Riuh tepuk tangan anggota Lembaga Semi Otonom menggema memenuhi halaman PP. Annuaqayah Lubangsa Putri, saat berlangsung demonstrasi soal calon Wisuda Nadzm al-’ Imrithi dan Nadzm al-Maqshud oleh dewan Asatidz lembaga Jam’iyah Ta’miq al-Kutub (JTK), Ustad Abdul Aziz dan Ustadz Zaini Mudarris.

Cukup menegangkan, ketika dewan asatidz memilih secara acak calon wisuda yang akan mewakili seluruh wisuda JTK tahun ini. Namun, ketegangan itu seketika sirna ketika soal yang diberikan berupa Qira’at al-Kutub, makna mufradat, makna umum, serta pertanyaan seputar ilmu Nahwu dan Sharraf dapat terjawab secara sempurna oleh calon wisuda. Seketika, tepuk tangan hadirin menggema, sebagai apresiasi terhadap keberhasilan mereka menjawab soal-soal yang disajikan.

“Demonstrasi soal, baru kami laksanakan tahun ini, sebagai tolok ukur untuk benar-benar mengetahui kualitas calon wisuda. Walaupun tidak secara keseluruhan, saya rasa mereka telah dapat mewakili seluruh wisuda baik Nadzm al-Maqsud ataupun Nadzm al-Imrithi tahun ini”. Ungkap Siti Mu’afatun, salah satu Sterring Commettee (SC) acara Wisuda Terbuka III lembaga JTK.

Dalam sambutannya, pengasuh PP. Annuaqayah Lubangsa, Kiai Ali Fikri mengapresiasi penuh terhadap kegiatan-kegiatan ini. Ia juga menyatakan sikap apresiatif terhadap seluruh Lembaga Semi Otonom (LSO) PP. Annuqayah Lubangsa Putri, atas keseriusannya menyelenggarakan seluruh program dalam rangka menunjang  kegiatan santri. Sekali lagi, tepuk tangan anggota LSO memenuhi halaman Lubangsa atas pernyataan ini. Dawuhnya, telah menjadi motavasi tersendiri bagi anggota LSO untuk serius mendalami bidangnya masing-masing.

Penulis  : Fadhilatul Aini

Editor    : Imroatul Hasanah