Lubangsa Putri_Pelaksanaan Binasaba PP. Annuqayah daerah Lubangsa Putri kemarin, (22/08) berlangsung semarak. Kegiatan yang dilaksanakan selama satu Minggu itu dapat memberi warna baru dengan mengoptimalkan beberapa materi yang dalam tahun terakhir sempat dihapus. Pasalnya, sejak merebaknya pandemi, salah satu kegiatan milik santri baru ini harus rela dipangkas tiga hari saja.

Ketua Panitia menyatakan bahwa kembalinya materi Binasaba membawa dampak cukup besar terhadap efektivitas santri baru, terutama menyangkut masalah ubudiyah. “Binasaba tahun ini sudah mengonsep kembali rentetan kegiatan seperti semula. Selama masa pandemi, panitia Binasaba memangkas beberapa kegiatan rutin yang bisa dibilang penting untuk dilakukan,” ucapnya.

Adapun materi yang disediakan oleh panitia untuk peserta Binasaba yakni fikih keseharian, tata cara bersuci, sejarah Annuqayah, Akhlaq lil Banat, pengenalan Organisasi Daerah (Orda), pengenalan club dan Lembaga Semi Otonom (LSO), dan sosialisasi Tata Tertib (Tatib) PP. Annuqayah Lubangsa Putri, serta dikenalkan juga pendiri dan pengasuh PP. Annuqayah secara umum dengan mengajak peserta Binasaba untuk berziarah ke Maqbaroh para Masyayikh.

Salah satu peserta Binasaba mengungkapkan kesenangannya dalam mengikuti semua rentetan kegiatan ini. Bahwa meski tergolong lama, tetapi keseruan teman-teman santri tetap terasa, “tidak hanya mengenal teman-teman, akan tetapi saya juga mengenal Annuqayah,” ungkapnya.