Annuqayah_Senyuman mentari terasa dinikmati oleh para santri. Di beranda masjid Jamik Annuqayah terlihat tiga orang berderet menjemur tubuhnya di atas segarnya pagi. Sedangkan para santri yang lain sudah rapi dengan baju berwarnah putih, celanah abu-abu dan kopyah hitam kebanggaannya. Di tangannya, tidak pernah alpa dengan buku-buku pelajaran sebagai seorang siswa santri. Wajahnya begitu berseri-seri dengan sesungging senyum di pipi mengantarkan semangat berapi-api meski angan dan setan menggoda untuk bertepi di atas bantal berwarna putih.

Tampak jelas di depan mata, bus mini berwarna biru sedang menunggu para siswa berangkat menuju ke Madrasah Tsanawiyah II (MTs-II) Annuqayah. Madrasah Tsanawiyah II (MTs-II) PP. Annuqayah memang tidak terletak di dalam komplek pesantren melainkan berada di daerah Kebun Jeruk Kemisan. Untuk menempuhnya membutuhkan banyak tenaga, apalagi jika ditempuh dengan berjalan kaki menuju sekolah tersebut. Gagasan ini merupakan kepedulian pengasuh PP. Annuqayah dalam mempermudah santri untuk mencari ilmu.

Para santri dari berbagai daerah di Annuqayah sangat riang menikmati bis mini ini menuju sekolahnya. Tersembul aura bersemangat ketika salah satu Kru Koran Lubangsa mewawancarainya. “senang, karena bisa bersama dengan 13  teman-teman dari daerah yang lain,” pungkas Rahmat Santri PP. Annuqayah daerah Lubangsa yang bersekolah di Mts II Annuqayah.

Penulis : Abd. Aziz

Editor : Abd. Warits