KH. M. Zaimur Rahman Hammam, Beri 3 Pesan agar Santri Terhindar Dari Jalan menuju Neraka
6345 View
Lubangsa_Kegiatan Haflah Akhir Sanah sukses digelar yang bertempat di halaman masjid Jami Annuqayah kemarin malam (15/03). perayaan sekaligus penutupan aktivitas pesantren menjelang liburan ramadhan tersebut menghadiri KH. M. Zainur Rahman Hammam, yang merupakan pengasuh pondok pesantren al-Muqri. Tidak lupa, beberapa masyayikh Annuqayah juga hadir dalam perayaan tahunan tersebut.
KH. Muhammad Shalahuddin A Warits mengucapkan banyak terima kasih atas segala pengabdian yang dilakukan oleh para asatid atau guru di Lubangsa, "selama satu tahun penuh, beliau ini telah mengabdi dan berkhidmat di dalam pendidikan kepesantren di Pondok Pesantren Annuqayah Daerah Lubangsa," sambut beliau.
KH. Shalahuddin juga memberikan pengantar terhadap siapa yang menjadi ceramah. Beliau menerangkan bahwa KH. M. Zainur Rahman Hammam adalah kiai yang mulitalenta. selain KH. Zainur menjabat sebagai wakil Rais Syuriah PCNU Sumenep, beliau termasuk ahli dalam bermusik, "beliau (KH. M. Zainur Rahman Hammam) ahli dalam musik. kiai tapi beliau memiliki wawasan musik yang luar biasa," lanjutnya.
KH. M. Zainur Rahman Hammam, selaku penceramah dalam kegiatan itu memberi wejangan pada santri ujian kesantriannnya bakal dilaksanakan saat liburan berlangsung, "kesantrian panjhenengan di annuqayah ini akan diuji ketika liburan terjadi. liburan selama 43 ini menjadi ujian sebenarnya," ungkap beliau.
Dalam kesempatan yang sama, KH. M. Zainur Rahman Hammam, juga berpesan terdapat 3 hal yang perlu dijaga oleh santri agar terhindar dari api neraka. Beliau merujuk kepada salah satu kisah yang terdapat di kitab riyadul shalihin, yang bercerita tiga orang pengembara saat terjebak di gua, "pertama, jangan pernah durhaka kepada orang tua, kedua mawas diri terhadap harta benda, dan terakhir hati-hati akan sahwat," pungkasnya.